Penjaskes VII BAB 1 Permainan Bola Besar

A. Aktivitas Permainan Bola Besar Melalui Permainan Sepak bola 
Siapakah di antara kalian yang tidak ingin memiliki tubuh yang sehat dan kuat? Setiap orang pasti menginginkan tubuh yang sehat dan kuat.

Agar tubuh kita sehat dan kuat maka kita harus giat berolahraga. Apakah olahraga kegemaranmu? Apakah sepak bola termasuk olahraga kegemaranmu?

Bagaimana teknis permainan sepak bola? Agar kalian bisa memahami tentang permainan sepak bola, pelajari materi bab ini dengan cermat!

1. Pengertian dan Asal Usul Sepak bola 
Sekarang baca tentang pengertian dan sejarah sepak bola berikut ini. Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan menendang bola kian-kemari untuk diperebutkan para pemain-pemain, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan juga mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola.

Dalam permainan ini, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan di daerah gawang

Sepak bola merupakan permainan dua regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain. Permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak (2x45 menit) dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut.

Kita mengenal beberapa sebutan sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan istilah tanchu.

Di Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai haspartun, di Prancis yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan choule.

Di Yunani Kuno dikenal istilah epishyros dan di Jepang dikenal istilah Kemari. Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “English Football Assosiation”.

Tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan.

Atas inisiatif Guerin (Prancis) pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepak bola internasional dengan nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA).

Atas inisiatif Julies Rimet pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan sepak bola dunia diadakan 4 tahun sekali. Pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond.

Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala Soeratin” (Soeratin Cup). Sumber: www.pssi-football.com.

2. Lapangan dan perlengkapan permainan sepak bola

3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan sepak bola
Gerak dan keterampilan aktivitas permainan sepak bola dapat dikelompokkan menjadi
(a) Menciptakan skor: pasing, kontrol bola, tendangan ke gawang, dan mendukung pembawa bola; (b) Mencegah skor: mengawal lawan (marking), dan merebut bola;
(c) Memulai permainan: lemparan ke dalam, tendangan penjuru, dan tendangan bebas

Gerak spesifik aktivitas pembelajaran permainan sepak bola terdiri dari berbagai macam gerakan, antara lain:
(1) Gerak spesifik menendang bola,
(2) Gerak spesifik menahan bola (trapping),
(3) Gerak spesifik menggiring bola (dribbling),
(4) Gerak spesifik tipu,
(5) Gerak spesifik menyundul bola (heading),
(6) Gerak spesifik merebut bola (tackling),
(7) Gerak spesifik lemparan ke dalam (throw-in).

Keahlian seseorang dalam mainkan bola sangatlah berguna untuk suatu pertandingan yang berkualitas.

Untuk dapat bermain sepak bola dengan baik dan terampil, seorang pemain sepak bola dituntut untuk menguasai gerak spesifik sepak bola.

Tanpa penguasaan gerak yang baik, pemain sepak bola tidak mungkin dapat menguasai atau mengontrol bola dengan baik pula.

Tanpa kemampuan menguasai bola dengan baik, tidak mungkin dapat menciptakan kerja sama dengan pemain lain. Kerja sama dalam permainan sepak bola merupakan inti dari permainan sepak bola

Sebelum kamu mempelajari gerak dasar permainan sepak bola, coba kamu bermain sepak bola yang dimodifikasi.

Dalam bermain, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin. Sambil bermain kamu amati dan rasakan menendang bola menggunakan kaki yang mana mudah dilakukan.

Cara bermain sepak bola yang dimodifikasi adalah berikut ini.
1) Jumlah pemain 12 orang (untuk dua tim) masing-masing 6 pemain untuk satu tim.
2) Pada garis lapangan dipasang gawang atau tiang bendera kecil.
3) Lapangan yang dapat digunakan adalah lapangan basket atau bola voli yang memiliki garis tengah. 4) Tiap tim menempatkan 3 pemain penyerang pada daerah lapangan lawan dan 2 pemain bertahan pada daerah lapangan sendiri.
5) Setiap pemain berusaha mempertahankan gawangnya dan melakukan serangan.
6) Pemain bertahan dan penyerang hanya boleh bergerak di daerah yang ditempatinya.
7) Bila pemain bertahan dapat merebut bola segera berikan operan pada temannya yang ada di daerah lawan.
8) Tim dianggap menang apabila dapat memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin.
9) Waktu permainan untuk setiap tim 5 – 10 menit.

Setelah bermain sepak bola yang dimodifikasi, selanjutnya pada bab ini kamu akan mempelajari teknik dasar menendang dan menahan bola permainan sepak bola yang benar. Teknik-teknik menendang dan menahan bola pada permainan sepak bola tersebut akan diuraikan berikut ini.

a. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Menendang Bola
Salah satu gerak yang dominan dalam permainan sepak bola adalah menendang bola. Mungkin kamu masih ingat pada waktu masih kecil pernah bermain sepak bola.

Waktu itu kamu tentu belum memilki keterampilan untuk menggunakan seluruh organ tubuh dalam memainkan bola. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran menendang bola tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

1) Aktivitas pembelajaran menendang dengan menggunakan kaki bagian dalam 
Amati dan peragakan gerakan menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam berikut ini.
a) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
b) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri, segaris dengan kaki kanan.
c) Pandangan ke arah bola d) Ayunkan kaki belakang ke arah bola, perkenaan bola dengan sisi dalam kaki

2) Aktivitas pembelajaran menendang dengan menggunakan punggung kaki
 Amati dan peragakan gerakan menendang bola dengan menggunakan punggung kaki berikut ini.
a) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. b) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri, segaris dengan kaki kanan.
c) Pandangan ke arah bola.
d) Ayunkan kaki kanan lurus ke arah bola, tendang bola dengan punggung kaki.

3) Aktivitas pembelajaran menendang dengan menggunakan punggung kaki bagian dalam
Amati dan peragakan gerakan menendang bola dengan menggunakan punggung kaki bagian dalam berikut ini.
a) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
b) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri agak jauh.
c) Pandangan ke arah bola.
d) Ayunkan kaki belakang membentuk setengah lingkaran ke arah dalam, perkenaan bola dengan punggung kaki kanan sebelah dalam.

4) AktivitasPembelajaranMenendang dengan Menggunakan Punggung Kaki Bagian Luar
Amati dan peragakan gerakan menendang bola dengan menggunakan punggung kaki bagian luar berikut ini.
a) Berdiri sikap tegak dan melangkah rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
b) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri agak jauh ke arah kanan
c) Pandangan ke arah bola d) Ayunkan kaki kanan belakang membentuk setengah lingkaran ke arah luar, perkenaan bola dengan punggung kaki kanan luar.

 b. Aktivitas pembelajaran menghentikan bola yang bergulir di tanah dengan kaki bagian dalam
Menghentikan bola merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam permainan sepak bola. Apabila dilihat dari pergerakan menghentikan bola, maka sebenarnya gerakan ini merupakan kebalikan dari gerakan dasar menendang bola.

Namun yang membedakannya adalah pada gerak menendang bola didorong ke depan, sedangkan pada gerak menghentikan bola, gerakan diikuti ke arah belakang

Menghentikan bola dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain: menghentikan bola dengan telapak kaki, dengan punggung kaki, dengan kaki bagian dalam, dengan paha, dan dengan dada. Untuk menguasai gerak dasar menghentikan bola, setiap peserta didik harus berlatih dengan tekun. Gerak dasar menahan bola tersebut akan diuraikan satu-persatu berikut ini.

1) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menghentikan bola yang bergulir di tanah dengan kaki bagian dalam
Amati dan peragakan gerakan menghentikan bola yang bergulir di tanah dengan kaki bagian dalam berikut ini.
a) Berdiri sikap tegak dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
b) Pandangan ke arah datangnya bola.
c) Julurkan kaki kanan bagian dalam ke depan ke arah datangnya bola.

iklan tengah