Mengapa terjadi interaksi sosial?
1. Faktor imitasi
Imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok. Contohnya seroang anak perempuan bermain masak-masakan karena melihat ibunya saat memasak di dapur.
2. Faktor sugesti
Sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakan hati orang.
Contohnya, seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan rasa sugesti pada dokter tersebut.
3. Faktor identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Contohnya, seorang anak yang mengidolakan artis papan atas, sehingga semua tingkah laku idolanya akan dilakukan.
4. Faktor simpati
Simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seorah-olah dalam keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang lain.
Contohnya, pada saat ada tetangga kita yang tertimpa musibah, maka kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha membantunya.
Imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok. Contohnya seroang anak perempuan bermain masak-masakan karena melihat ibunya saat memasak di dapur.
2. Faktor sugesti
Sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakan hati orang.
Contohnya, seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan rasa sugesti pada dokter tersebut.
3. Faktor identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Contohnya, seorang anak yang mengidolakan artis papan atas, sehingga semua tingkah laku idolanya akan dilakukan.
4. Faktor simpati
Simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seorah-olah dalam keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita orang lain.
Contohnya, pada saat ada tetangga kita yang tertimpa musibah, maka kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha membantunya.
Posting Komentar