Bagaimana kondisi perekonomian Indonesia?

Laporan perkembangan ekonomi dunia dari IMF (International Monetary Fund)
menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4% pada tahun
2013.

Pertumbuhan ini mengalami fluktuasi setiap tahun karena faktor ekonomi
dunia atau karena sensitifnya respons pasar atas kebijakan ekonomi.

Contohnya, pada tahun 2015, pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat mengakibatkan turunnya harga-harga sejumlah komoditas Indonesia dan memperkecil peluang-peluang baru.

Akan tetapi, pertumbuhan yang mengecil ini dapat berbalik arah jika investasi di negeri kita semakin ditingkatkan, termasuk juga iklim investasinya.

Ekspor utama Indonesia mengandalkan sektor minyak dan gas (migas) serta hasil sumber daya alam berupa bahan-bahan mentah, seperti hasil hutan (kayu, rotan, karet dan lain-lain), tekstil, serta hasil pertanian dan perikanan (beras, udang, dan hasil laut).

Adapun impor utamanya berupa perkakas industri, farmasi dan kimia, barang-barang elektronik, dan otomotif.

iklan tengah