Seni Budaya VII BAB 1 Menggambar Flora, Fauna dan Alam Benda

7 minute read
Menggambar bentuk adalah cara menggambar dengan meniru objek dan kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk semakin sempurna.

Unsur-unsur dalam suatu gambar antara lain:

1. Titik
Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana. Unsur titik akan sangat berarti pada seni rupa apabila jumlahnya cukup banyak atau ukurannya diperbesar hingga menjadi bentuk bintik.

Kita dapat membuat karya seni rupa melalui titik, yaitu menyusun titik dengan cara:
a. merenggangkan dan merapatkan jarak antartitik
b. membedakan besar kecil titik
c. membedakan warna titik
d. membedakan bentuk titik

2. Garis
Garis adalah goresan atau tarikan dari satu titik ke titik yang lain. Setiap garis tersebut mampu menimbulkan kesan beragam yang disebut dengan sifat atau karakter garis.

Garis lurus memberikan kesan kaku, tegas, dan keras. Sedangkan garis spiral memberikan kesan luwes.

3. Bidang
Bidang adalah area yang dibatasi oleh beberapa garis yang saling berhubungan. Bidang dapat berupa bidang geometrik (segitiga, persegi, dan persegi panjang) maupun bidang nongeometris (bentuk-bentuk alami)

4. Bentuk
Bentuk merupakan unsur yang terbentuk dengan memiliki ruang dn volume. Macam-macam bentuk yaitu kubistis, silindris, bola, limas, prisma, kerucut dan bentuk non geometris.

5. Warna
Warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya.

Karya seni akan terlihat lebih menarik setelah diberi warna. Warna dapat memberikan kesan tertentu. Warna gelap cenderung memberi kesan berat, sedangkan warna terang memberikan kesan ringan.

6. Tekstur
Tekstur adalah nilai raba terhadap suatu permukaan benda secara visual. Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu tekstur nyata dan tekstur semu.

Tekstur nyata adalah tekstur yang tampak kasar dan bila diraba ternyata memang kasar. Sedangkan tekstur semu adalah tekstur yang terlihat kasar bila diraba ternyata halus dan sebaliknya terlihat halus ternyata kasar.

Objek dalam menggambar adalah sebuah benda yang dijadikan sebagai bahan untuk menghasilkan gambar.

Objek ini diambil dari alam, baik berupa flora, fauna atau yang lainnya.

Subjek yang digambar berupa tampilan realistis maupaun yang tidak realistis seperti potret, setengah realistis seperti karya sketsa, atau yang benar-benar mementingkan gaya gambar seperti kartun, karikatur, ataupun gambar abstrak.

Objek gambar mudah didapatkan baik dengan mengamati panorama alam, bangunan, pohon, air mancur, dan lain sebagainya.

Teknik adalah suatu metode yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Teknik menggambar merupakan berbagai cara mencipta suatu gambar baik yang sifatnya sederhana hingga ke yang lebih rumit.

Ada beberapa teknik yang digunakan dalam menggambar, antara lain:

1. Teknik Arsir
Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil, spidol, atau tinta. Teknik arsir berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.

Macam-macam arsiran meliputi arsir garis miring, arsir silang, arsir acak, dan arsir pointilis/titik.

2. Teknik Sapuan Basah (Akuarel)
Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa keras maka dapat menggunakan cat air cat poster, atau tinta bak.

3. Teknik Dussel (Gosok)
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan antara lain pensil, krayon, dan konte.

4. Teknik Siluet (Blok)
Tknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet (blok)

5. Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek

6. Teknik Plakat
Teknik plakat (opaque) adalah cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup

Alat dan media yang biasanya digunakan dalam menggambar bentuk adalah sebagai berikut:

1. Bidang Gambar
Kertas gambar merupakan bahan utama untuk menggambar bentuk. Kertas ini terdiri atas beragam jenis sesuai dengan keperluan dan kepentingan masing-masing. Namun orang lazimnya menggunakan kertas HVS, karton putih, papan tulis, atau plastik transparan.

2. Pensil
Pensil yang dapat digunakan menggambar bentuk adalah pensil yang memiliki isi berupa grafit berwarna hitam. Pensil ini terbagi menjadi tiga jenis.

Pertama, jenis pensil yang bertanda H (Hard) atau pensil keras yang biasanya digunakan untuk menggambar teknik bagi para arsitek, mulai dari H, 2H, 3H, dst..

Kedua, adalah jenis pensil sedang. Yaitu pensil yang bertanda HB dan F. Sedangkan yang ketiga adalah pensil yang bertanda B, 2B, 3B, 4B, dst..

3. Pensil Warna
Bentuk pensil warna hampir sama dengan pensil hitam, hanya saja isinya yang berwarna. Pewarna ini memiliki karakter keras dibandingkan dengan pastel dan krayon.

4. Pastel
Pastel terbuat dari sejenis kapur yang mengandung minyak dan pewarna serta memiliki sifat yang lembut. Warna yang dihasilkan lebih terang dan ekspresif.

5. Krayon
Krayon adalah media yang sejenis dengan pastel yang terbuat dari pewarna dan lilin. Pewarna ini memiliki sifat yang lebih keras dari pastel dan licin apabila digoreskan pada permukaan kertas. Sebaiknya krayon digunakan pada permukaan kertas yang memiliki tekstur kasar.

6. Cat Air
Cat air mempunyai karakter transparan (tembus pandang). Warna yang dipulaskan terlebih dahulu tidak dapat ditutup dengan warna lain di atasnya karena akan bercampur. Penggunaanya biasanya dengan teknik akuarel

7. Cat Poster
Cat poster atau cat plakat memiliki sifat opaque, yaitu warna yang dipulaskan lebh dahulu bisa ditutup oleh warna berikutnya. Penggunaanya biasanya dengan teknik blok rata.

8. Tinta Bak
Tinta bak atau biasa disebut dengan tinta cina yang memiliki warna hitam pekat dan cocok digunakan dalam menggambar teknik siluet (gambar blok)

9. Palet
Palet biasanya digunakan untuk mencampur cat. Bentuknya bervariasi dan biasanya terbuat dari plastik atau kayu (tripleks)

10. Kuas
Ada berbagai bentuk kuas, seperti kuas lancip dan datar. Kuas dibedakan pula oleh bulunya yang dipergunakannya, ada yang halus dan ada pula yang kasar.

Dalam penggunaanya kuas disesuaikan dengan media cat yang digunakan. Kuas yang bentuknya lancip dan bulunya sangat halus tersedia dalam berbagai ukuran mulai ukuran kecil (No. 1) sampai ukuran besar (No.12) dipakai untuk cat air dan media kertas. Adapun kuas dengan bulu rata dan kasar dipergunakan untuk melukis di atas kanvas.

TULISANNN
TULISANNN
TULISANNN
Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora, fauna, dan figuratif (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.

1. Ragam Hias Flora (Tumbuhan)
Ragam hias flora adalah susunan pola hias menggunakan motif hias dengan bentuk dasar flora (tumbuh-tumbuhan) tertentu yang digayakan dan dideformasi namun tidak meninggalkan bentuk aslinya.

Jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai dasar motif hias tidak terbatas pada bentuk atau bagian pada jenis tumbuhan tertentu.

Bagian tumbbuhan yang diambil sebagai dasar motif biasanya akar, batang, daun, buah, bunga, ataupun bijinya.

Ragam hias dengan motif flora ini mudah dijumpai dalam beragam barang-barang seni, seperti batik, ukiran, keramik, bordir, dan lain-lain.

2. Ragam Hias Fauna (Hewan)
Ragam hias fauna adalah susunan pola hias menggunakan motif hias dengan bentuk dasar fauna (binatang) tertentu yang digayakan dan dideformasi namun tidak meninggalkan bentuk aslinya.

Penggunaan motif hias dengan bentuk dasar fauna sebagian besar berupa deformasi dan hanya mengambil bagian tertentu, jarang menampilkan bentuk aslinya secara utuh, tapi hasil deformasi tersebut tidak meninggalkan ciri fisik dari bentuk aslinya.

Ragam hias hewan dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir.

3. Ragam Hias Figuratif
Ragam hias figuratif menggunakan manusia sebagai obeknya. Seniman akan meniru bentuk tubuh manusia mulai dari kepala hingga kakinya, lalu membuat tiruan manusia tersebut dalam bentuk gaya tertentu.

Seniman juga menambahkan motif-motof lain seperti flora untuk meningkatkan keindahannya.

Ragam hias figuratif bisa berbentuk dua dimensi ataupun tiga dimensi. Dalam bentuk dua dimensi misalnya pada lukisan atau gambar menggunakan software. Bentuk tiga dimensi dari ragam hias figuratif bisa berupa topeng atau patung.

Ragam hias figuratif tradisional umumnya berasal dari timur Indonesia, misalnya Papua khususnya suku Asmat.

4. Motif Hias Geometris
Bentuk ragam hias geometris merupakan penggambaran bentuk dasar-dasar geometris seperti lingkaran, segitiga segi empat, segi lima, belah ketupat dan bentuk bebas.

Motif bentuk geometris dapat dibuat dengan cara menggabungkan bentuk-bentuk geometris kedalam satu motif ragam hias.

Jadi, motif hias geometris adalah motif absrtrak yang berupa bentuk-bentuk dasar. Ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Nusantara, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Terdapat beragam jenis ragam hias geometris di Nusantara, yaitu ceplokan, kawung, pilin, tumpal, swastika, dan meander.

Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara disederhanakan atau dilebih-lebihkan.

Gambar ragam hias dapat dijumpai pada pinggiran rumah adat daerah, kain batik, atau benda-benda kerajinan lainnya.

Warna yang digunakan biasanya memiliki ciri khas dan memiliki makna simbolis.

Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias adalah gambar harus mengikuti bentuk pola gambar ragam hias yang ada seperti pola gambar ragam hias yang beraturan dan tidak beraturan.

Menggambar ragam hias juga harus memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan harmonisasi.

Ragam hias memiliki bentuk yang unik. Keunikan tersebut didapat dari motif yang diulang secara terus-menerus sehingga memenuhi keseluruhan bidang yang digunakan untuk menggambar.

Ragam hias dibuat dengan suatu teknik yang disebut stilasi, yaitu suatu teknik menyederhanakan atau menggayakan bentuk realistis menjadi bentuk-bentuk yang digunakan untuk tujuan hiasan.

Teknik stilasi dapat dilakukan dengan beberapa ketentuan antara lain:
a. memiliki kesan datar
b. berfungsi untuk hiasan
c. berbentuk tegas
d. masih memiliki ciri-ciri motif atau bentuk yang dijadikan sebagai sumbernya

TULISANNNNN

iklan tengah