Pengertian Coelentarata dan Gambarnya

Coelenterata berasal dari kata coelon yang artinya rongga dan enteron yang artinya usus. Jadi, Coelenterata dapat diartikan sebagai hewan berongga. 

Kelompok hewan ini merupakan contoh hewan diploblastik. Hewan ini kebanyakan hidup di air laut, kecuali beberapa Hydrozoa hidup di air tawar. 

Coelenterata dapat hidup soliter maupun berkoloni. Bentuk koloni yang mudah diamati adalah Medusa yang hidup di laut. 

Coelentara
credit: kompasiana.com

Dalam bahasa Indonesia medusa dikenal dengan nama ubur-ubur. Di Jepang, ubur-ubur dimanfaatkan untuk bahan makanan dan bahan kosmetik. 

Oleh karena itu, di beberapa daerah di Indonesia terdapat pengolahan ubur-ubur yang dijadikan tepung untuk diekspor. 

Jenis-jenis dari kelas Anthozoa membentuk rumah dari kapur sehingga terbentuklah karang laut yang indah. 

Karang tersebut dapat membentuk karang pantai, karang penghalang, dan atol. 

Karang, selain berfungsi sebagai pelindung pantai, juga merupakan tempat hidup dan berkembangbiaknya berbagai jenis ikan dan hewan laut lainnya. 

Karena keindahannya, berbagai jenis karang, anemon laut, dan berbagai jenis ikan yang membangun komunitas di daerah pantai dapat dijadikan sebagai tempat wisata bahari. 

Coelenterata merupakan golongan hewan diploblastik yaitu mempunyai jaringan ektoderm dan endoderm serta mempunyai simetri radial. 

Bentuknya menyerupai kantung dengan beberapa tentakel di sekitar mulut. Coelenterata mempunyai dua tipe bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. 

Polip hidup soliter atau membentuk koloni. Polip tidak dapat bergerak bebas, hidupnya menempel, sedangkan medusa dapat bergerak bebas.

Koloni Polip Pada Dua Jenis Hydrozone

Bentuk polip dapat dilihat pada gambar di atas Polip yang membentuk koloni, biasanya mempunyai beberapa macam bentuk dengan fungsi yang berbeda, misalnya polip untuk makan (gastrozooid), polip untuk pembiakan dengan menghasilkan medusa (gonozooid) dan polip untuk pertahanan. Koloni dengan beberapa macam bentuk polip disebut polimorfisme. 

Medusa atau ubur-ubur, bentuknya seperti sebuah payung atau lonceng. Fungsi medusa adalah untuk berkembang biak secara seksual. 

Jadi, dalam medusa dihasilkan testis dan ovarium yang menghasilkan sperma dan ovum. Tidak semua Coelenterata mempunyai bentuk polip dan medusa. 

Banyak jenis yang hanya mempunyai bentuk polip. Untuk melihat bagian-bagian tubuh medusa, amati gambar di bawah ini.

Sebuah Medusa Hydrozoa

Coelenterata melakukan perkembangbiakan dengan cara aseksual dan seksual. 

Secara aseksual, Coelenterata berkembang biak dengan menghasilkan tunas atau kuncup yang menempel pada hewan induknya dan kemudian dilepaskan. 

Secara seksual, hewan ini berkembang biak dengan penyatuan sel telur dan sperma membentuk zigot. 

Pada beberapa jenis Coelenterata seperti pada Hydra, ada yang berumah satu (monoeceus), yaitu dalam satu individu dihasilkan sel spermatozoid dan sel telur, dan ada yang berumah dua (dioeceus), yaitu spermatozoid dan sel telur dihasilkan oleh individu yang berbeda. 

Beberapa Coelenterata mengalami pergiliran keturunan. 

Sebagai contoh, pada kelas Hydrozoa mengalami metagenesis, yaitu perkembangbiakan seksual yang diikuti oleh perkembangbiakan aseksual dalam satu generasi lihat gambar di bawah ini.

Daur Hidup Obelia

Pada peristiwa ini, mula-mula spermatozoid keluar dari lubang mulut medusa jantan dan masuk dalam usus medusa betina untuk membuahi sel telur, sehingga dihasilkan zigot. 

Zigot melekat di sekeliling mulut dan tumbuh menjadi larva yang disebut planula. Coelenterata dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa. 

Contoh kelas Hydrozoa, misalnya Physalia kelas Scyphozoa contohnya Aurrelia aurelita dan contoh Anthozoa adalah Acropora

Anthozoa ada yang hidup soliter, misalnya macam-macam mawar laut yang dapat ditemukan di pantai dengan laut yang jernih. 

Akan tetapi, dibanding dengan yang soliter, lebih banyak Anthozoa yang hidup berkoloni dan membentuk rumah dari kapur yang disebut karang. 

Karang ini bentuknya bervariasi dan sangat indah. Sebagai contoh, karang-karang laut yang terdapat di Taman Laut Bunaken sangat indah sehingga merupakan objek wisata yang terkenal dan banyak dikunjungi. 

Pelestarian terumbu karang, sekarang menjadi suatu program yang sangat digalakkan karena banyaknya kerusakan yang diakibatkan pemanfaatan yang berlebihan. 

Contoh hewan yang termasuk Anthozoa adalah Metridium sp atau mawar laut, Acropora, Meandrina, dan Montastrea (lihat gambar di bawah ini)

Contoh Hewan Antozoa


Credit gambar

https://www.kompasiana.com/wahyudirga/5627c5544ef9fd730cb0ffc9/uburubur-kotak-the-silent-killer-di-perairan-indopasifik-dan-penanganannya?page=all

iklan tengah