Sebutkan Unsur-Unsur Kebudayaan
Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan terdiri dari tiga wujud, yaitu:
(1) wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya,
(2) wujud kebudayaan sebagai suatu kompkleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, dan
(3) wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Wujud yang pertama disebut juga dengan kebudayaan ideal karena merupakan wujud yang bersifat abstrak karena terdapat di dalam kepala atau di dalam pikiran manusia, tidak dapat diraba maupun dilukis.
Namun demikian, isi pikiran manusia tersebut dapat dituangkan dalam bentuk karangan-karangan atau buku-buku hasil karya yang dapat disimpan di perpustakaan, disk, koleksi microfilm, dan sebagainya.
Alam pikiran manusia merupakan suatu sistem yang saling berkaitan satu sama lain yang dikenal dengan istilah sistem budaya atau cultural system.
Istilah yang tepat dalam bahasa Indonesianya adalah adat atau adat-istiadat. Wujud yang kedua dikenal juga dengan istilah sistem sosial atau social system.
Sistem sosial merupakan suatu tindakan berpola dari manusia itu sendiri yang terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia dalam berinteraksi dan bergaul satu sama lain yang berlangsung dari waktu ke waktu.
Sistem sosial ini bersifat nyata sehingga dapat diamati dan dapat didokumentasikan.
Wujud ketiga dari kebudayaan disebut juga dengan kebudayaan fisik (artifacts), yakni seluruh hasil aktivitas, hasil perbuatan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu, wujud ketiga ini merupakan wujud yang paling nyata yang dapat diamati dan dapat diraba.
Dalam kehidupan bermasyarakat, ketiga wujud kebudayaan tersebut tidak dapat dipisahpisahkan satu sama lain.
Kebudayaan ideal dan adat istiadat mengatur dan sekaligus memberi pedoman terhadap segala tindakan dan karya manusia.
Selanjutnya, gagasan-gagasan, tindakan-tindakan, dan karya manusia akan menghasilkan benda-benda yang merupakan bentuk fisik dari kebudayaan itu sendiri.
Sebaliknya, kebudayaan fisik yang telah dihasilkan akan membentuk lingkungan hidup tersendiri yang akan mempengaruhi pola-pola berpikir dan pola-pola perilaku bagi masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya.
Posting Komentar