10 Macam Gejala Sosial dan Contohnya

Berikut ini adalah beberapa gejala sosial yang muncul akibat perubahan sosial dalam masyarakat:


Globalisasi

Globalisasi adalah satu gejala sosial karena berpengaruh besar dalam kehidupan masyarakat. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia, baik melalui media cetak maupun elektronik.


Westernisasi

Westernisasi merupakan pembaratan yang artinya dimana budaraya Barat akan mempengaruhi masyarakat suatu negara untuk mengikuti gaya atau style dari orang-orang Barat. 

Dampaknya, antara lain tergesernya budaya tradisional, adanya perbedaan sikap atau gaya dari orang yang mengikuti gaya westernis, hilangnya nilai adat, baik itu dalam negeri ataupun dalam keluarga.


Culture Lag

Culture lag atau ketertinggalan budaya, kondisi di mana salah satu komponen budaya tidak bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan komponen budaya lainnya yang sudah mengalami perubahan terlebih dahulu.

Misalnya, modernisasi alat-alat pertanian. Beberapa daerah di Indonesia telah menghasilkan peningkatan produk pertanian, akan tetapi perubahan penggunaan alat tersebut tidak disertai kemampuan dalam hal penyimpanan produk dan pemasarannya. Akibatnya banyak hasil pertanian yang busuk dan tidak termanfaatkan.


Culture Shock

Culture shock atau keguncangan budaya adalah keadaan di mana seseorang atau masyarakat tidak siap menerima kebudayaan baru yang sifatnya asing yang tiba-tiba datang.

Misalnya, ketika terdapat orang dari desa melakukan urbanisasi ke kota maka banyak hal baru yang membuatnya terkaget-kaget atau terperangah melihat kehidupan kota dengan berbagai budaya yang berbeda, baik dari segi berpakaian, berbahasa, maupun bekerja.

Apabila hal ini tidak diantisipasi sebelumnya, maka seseorang tersebut akan mengalami keguncangan jiwa atau mental dalam menyikapi pola hidup yang berbeda.


Modernisasi

Modernisasi adalah proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi tidak sama dengan westernisasi. Westernisasi adalah peniruan secara mutlak pengaruh kebudayaan Barat yang masuk.


Konsumerisme

Konsumerisme menunjukan perilaku konsumtif seseorang, yaitu membeli barang dengan lebih mengutamakan keinginan daripada kebutuhan.

Konsumerisme dipengaruhi oleh persaingan pasar, yaitu antara produk dalam negeri dan produk impor.  Pasangan tersebut mendorong munculnya tawaran diskon sehingga mempengaruhi konsumen berperilaku konsumtif.


Budaya Populer

Globalisasi mendorong terjadinya pertukaran budaya sehingga interaksi antarbudaya mengakibatkan adanya fenomena sosial dalam masyarakat.

Pengaruh globalisasi menghasilkan kesamaan budaya di seluruh dunia. Sebagai contoh, budaya dari suatu negara diikuti ole negara-negara lain.

Wersternisasi dan berkembangnya cosplay merupakan fenomena sosial yang menunjukan berkembangya budaya populer.


Hedonisme

Hedonisme adalah nilai yang dimiliki individu yang membuat (kesengsaraa) perilakunya dimotivasi oleh keinginan untuk mencapai kepuasan pribadi dan menghindari pain.


Kemiskinan

Kemiskinan adalah kondisi saat seseorang atau sekelompok orang tak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan kehidupan yang bermartabat.

Penyebab timbulnya kemiskinan yaitu karena lembaga kemasyarakatan di bidang ekonomi tidak berfungsi dengan baik.


Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial adalah kondisi sosial yang tidak seimbang yang disebabkan oleh adanya kesalahan fungsi dan kedudukan anggota sosial.

Kesenjangan sosial sangat erat hubungannya dengan aspek ekonomi. Kemiskinan menjadi salah satu faktor yang mendominasi terjadinya kesenjangan sosial. 

Contohnya adalah perbedaan kondisi antara masyarakat miskin dan masyarakat elite dalam suatu wilayah. 

Kondisi para pemulung dan tunawisma berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat elit. Hal ini disebabkan oleh distribusi pendapatan di Indonesia yang tidak merata.

iklan tengah