(LENGKAP) Pengertian Kelompok Sosial, Ciri, Syarat, Klasifikasi, Faktor, Jenis dan Contohnya
Tentang - Pengertian Kelompok Sosial, Ciri-Ciri, Syarat-Syarat, Klasifikasi, Faktor-Faktor, Jenis dan Contohnya
Kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang memiliki karakteristik tertentu, kesamaan identitas, saling berinteraksi, adalah adanya kesadaran kolektif sebagai sebagai sebuah kesatuan.
Setiap individu adalah bagian dari sebuah kelompok sosial. Peranan kelompok sosial bagi kehidupan manusia sangatlah penting. Karena tanpa kita sadari ada banyak bentuk-bentuk kelompok sosial disekitar lingkungan tempat tinggal.
Sejak seseorang dilahirkan, ia cenderung memiliki dua kepentingan pokok bagi kehidupannya, yaitu keinginan untuk menjadi satu dengan manusia di sekelilingnya.
Keterikatan dan ketergantungan antarmanusia mendorong mereka untuk membentuk sebuah kelompok yang disebut kelompok sosial atau social group.
Pengertian Kelompok Sosial
Kelompok Sosial (inside.trinity.edu) |
Pengertian kelompok sosial banyak dikemukakan oleh para ahli. Berikut ini adalah pandangan para ahli tentang pengertian kelompok sosial.
Paul B. Horton
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia secara fisik. Misalnya sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota.
Joseph S.Roucek
Kelompok sosial adalah sebuah kelompok yang meliputi dua orang individu maupun lebih yang diantara mereka terdapat pola interaksi yang bisa dipahami oleh pihak lawan atau orang lain ataupun anggotanya secara keseluruhan.
Giddens
Kelompok sosial adalah sejumlah orang yang salaing berinteraksi satu sama lain dengan cara teratur.
Johnson
Kelompok sosial adalah seorang individu atau lebih yang saling berinteraksi satu sama lain yang terpola sebagai suatu kelompok mereka sendiri dan orang lain.
Mac Iver Dan Charles H.Page
Kelompok sosial adalah sebuah kesatuan atau himpunan manusia yang hidup bersama sebab terdapat interaksi diantara mereka.
Soerjono Soekanto
Kelompok sosial adalah kesatuan atau himpunan manusia yang saling berkaitan diantara mereka dengan adanya timbal balik serta akansaling memengaruhi.
Roland Freedman Cs
Kelompok sosial adalah suatu organisasi yang terdiri atas dua atau lebih individu yang saling bergantung dengan adanya ikatan – ikatan dalam suatu sistem ukuran – ukuran kelakuan yang bisa diterima sekaligus disetujui oleh semua pihak anggotanya.
Sherif
Kelompok sosial adalah suatu kesatuan sosial yang terdiri atas dua atau lebih individu yang sudah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan juga teratur.
Roland L. Warren
Kelompok sosial adalah sejumlah manusia yang berinteraksi dan memiliki pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggotanya secara keseluruhan.
Robert K. Merton
Kelompok sosial adalah sekumpulan orang yang saling beriteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan.
George Homans
Kelompok sosial adalah kumpulan individu yang melaksanakan kegiatan atau interaksi serta mempunyai perasaan untuk membentuk sebuah keseluruhan yang terorganisir serta berhubugan dengan timbal balik.
Hendropuspito
Kelompok sosial adalah sebuah kumpulan yang sifatnya nyata serta teratur dari seorang individu yang melakukan perannya secara berhubungan guna meraih tujuan bersama.
Willa Huky
Kelompok sosial adalah sebuah unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang saling berinterkasi dan juga berkomunikasi.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa saling memiliki antar anggola kelompok.
Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
Kelompok sosial tercipta karena adanya naluri manusia yang tidak bisa hidup sendiri disertai dengan rasa ingin bersatu dengan manusia yang lain.
Oleh sebab itu, bergabungnya seseorang dengan sebuah kelompok seringkali merupakan hal yang murni timbul dari kehendaknya sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain.
Faktor utama yang menjadikan seorang individu mau bergabung dalam sebuah kelompok sosial yaitu adanya kedekatan dan kesamaan pada individu yang lain.
Terciptanya kelompok sosial diawali dengan adanya kontak sosial serta komunikasi sosial yang akan menghasilkan proses sosial di dalam interaksi sosial.
Selain itu, adapun beberapa proses yang telah kami rangkum buat kalian, diantaranya yaitu:
- Terdapat motivasi guna meraih tujuan bersama.
- Interaksi sosial akan membantu perkembangan dari suatu kelompok sosial.
- Adanya tujuan dari masing-masing individu di dalam kelompok sosial itu sendiri.
- Pengorganisasian guna mempermudah koordinasi di dalam kelompok sosial.
- Persepsi ikut mendasari terbentuknya dari sebuah kelompok sosial.
- Kebebasan individu dalam menyampaikan ide gagasan atau pendapatnya.
Syarat Kelompok Sosial
Sekumpulan individu dapat dikatakan sebagai sebuah kelompok sosial apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Robert K Merton menyebutkan bahwa ada tiga kriteria dari kelompok sosial, yaitu:
- Memiliki pola interaksi
- Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok
- Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lainsebagai anggota kelompok
Soerjono Soekanto mengatakan bahwa himpunan manusia baru dapat dikatakan sebagai kelompok sosial apabila memenuhi persyarakat sebagai berikut:
- Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan
- Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lain dalam kelompok itu
- Ada suatu faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok, sehingga hubungan diantara mereka bertambah erat. Faktor tadi dapat berupa kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi polituk yang sama, dan lain-lain.
- Memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku yang sama.
- Bersistem dan berproses
Secara umum, sekumpulan orang dapat disebut sebagai kelompok sosial apabila memenuhi persyaraatan sebagai berikut:
1. Setiap anggota kelompok menyadari bahwa ia merupakan bagian dari kelompoknya
Di dalam setiap kelompok terdapat pola hubungan timbal balik antar anggotanya. Hubungan timbal balik ini sebagai upaya untuk mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan tertentu.
2. Setiap anggota kelompok memiliki kesamaan latar belakang atau karakterisitik
Antara anggota cenderung membentuk pola interaksi yang lekat karena memiliki kesamaan pengalaman serta dihadapkan pada suatu masalah yang sama.
3. Terdapat struktur, norma dan pola perilaku
Suatu kelompok memiliki ciri khusus yang menjadikannya berbeda dengan kelompok yang lain. Struktur dan norma kelompok merupakan elemen yang terpenting. Karena norma/aturan yang berisi kaidah-kaidah yang bersifat mengatur perilaku para anggotanya hingga akhirnya terbentuklah pola perilaku tertentu yang menjadi ciri khas kelompok tertentu.
Ciri Kelompok Sosial
Terdapat beberapa ciri dari kelompok social diantaranya adalah sebagai berikut:
- Adanya kesamaan motif antar anggota demi menjadikan kerjasama sekaligus interaksi guna meraih tujuan sehingga dapat mudah tercipta.
- Anggota kelompok sadar bahwa dirinya merupakan bagian dari sebuah kelompok social yang berkaitan satu sama lain.
- Hubungan timbal balik yang terjadi antar sesama anggota.
- Terdapat struktur sosial yang menjadikan kelangsungan hidup dari kelompok yang tergantung dari tiap anggotanya.
- Terdapat norma, aturan serta kesatuan di kelompok.
Tipe Kelompok Sosial
Berikut ini adalah tipe-tipe kelompok sosial yang dikemukakan oleh para ahli:
Menurut Durkheim, tipe kelompok sosial dibedakan sebagai berikut:
- Kelompok sosial yang didasarkan pada solidaritas mekanik, yaitu kelompok masyarakat yang masih sederhana dan belum mengenal pembagian kerja.
- Kelompok sosial yang didasarkan pada solidaritas organik, yaitu bentuk solidaritas yang telah mengenal pembagian kerja. Unsur-unsur didalam masyarakat tersebut saling bergantung sehingga apabila salah satu unsur hilang maka akan mengakibatkan gangguan pada kelangsungan hidup bermasyarakat.
Menurut Ferdinand Tonnies, tipe kelompok sosial dibedakan menjadi dua, sebagai berikut:
- Gemeinschaf, yaitu sebuah kehidupan bersama yang intim, pribadi, dan eksklusif. Contohnya adalah ikatan perkawinan, agama, bahasa, adat, dan rumah tangga.
- Gesellschaft, yaitu sebuah kehidupan publik sebagai sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir bersama, tetapi setiap orang tetap mandiri. Contohnya adalah ikatan pekerja dan ikatan pengusaha.
Menurut Charles H. Cooley dan Ellsworth Farris, tipe kelompok sosial dibedakan menjadi dua, sebagai berikut:
- Kelompok primer, yaitu kelompok yang ditandai dengan pergaulan, kerja sama, dan tatap muka yang intim. Ruang lingkup kelompok ini adalah keluarga, teman bermain pada masa kecil, rukun warga, dan komunitas orang dewasa.
- Kelompok sekunder, yaitu kelompok formal, tidak pribadi, dan berciri kelembagaan. Contohnya adalah koperasi dan partai politik
Menurut W.G Sunmer, kelompok sosial dibedakan menjadi dua, sebagai berikut:
- In-group adalah kelompok yang djumpai persahabatan, kerjasama, keteraturan dan kedamaia.
- Out-group yaitu apabila kelompok dalam berhubungan dengan kelompok luar munculah rasa kebencian, permusuhan, perang, atau permapokan.
Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial dibedakan menjadi enam sebagai berikut:
- Berdasarkaan besar kecilnya jumlah anggota
- Berdasarkan derajat sosial,
- Berdasarkan kepentingan dan wilayah
- Berdasarkan derajat organisasi
- Berdasarkan kesadaran terhadap jenis yang sama
- Berdasarkan hubungan sosial dan tujuan
Hubungan Antarkelompok Sosial
Menurut kinloch, hubungan antarkelompok memiliki beberapa kriteria sebagai berikut.
- Kriteria fisiologis, didasarkan pada persamaan jeniskelamin, usia dan ras
- Kriteria kebudayaan, diikat oleh persamaan budaya, seperti kelompok etnik suku bangsa, ataupun persamaan agama
- kriteria ekonomi, dibedakan antara mereka yang memiliki kekuasaan ekonomi dan yang tidak
- Kriteria perilaku, didasarkan pada cacat fisik, cacat mental dan penyimpangan terhadap aturan masyarakat
Dalam hubungan antar kelompok terdapat empat dimensi :
- Dimensi sejarah, diarahkan pada masalah tumbuh dan berkembang hubungan antarkelompok. hal tersebut terkait dengan timbulnya stratifikasi etnik, strtifikasi jenis kelamin dan strtifikasi usia
- Dimensi sikap, timbulnya prasangka (prjudice) atau stereotip
- Dimensi institusi, dapat berupa institusi politik dan ekonomi
- Dimensi gerakan sosial, baik diprakarsai oleh pihak yang menginginkan perubahan maupun oleh mereka yang ingin mempertahankan keadaan yang suadah ada
Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Kelompok sosial dasar pembentukannya dapat dilihat sebagai berikut :
- Faktor Darah. Kelompok sosial dapat terbentuk atas dasar kesamaan darah atau keturunan.
- Faktor Geografis. Letak tempat menentukan terbentuknya kelompok sosial, dimana anggota masyarakat yang berkumpul di suatu tempat akan terjalin komunikasi yang intens maka secara perlahan akan membangun ikatan. Misal: individu yang tinggal di tepian pantai akan membentuk kelompok nelayan.
- Faktor Kepentingan. Terdapatnya kesamaan kepentingan di antara para anggota masyarakat sangat memungkinkan untuk membentuk kelompok sosial. Contohnya adalah kelompok intelektual, kelompok seniman, dan lain-lain.
- Faktor Daerah Asal. Apabila seorang individu yang tinggal di suatu tempat kemudian bertemu dengan individu lain dalam jumlah banyak yang berasal dari daerah asal yang sama maka akan mendorong terbentuknya kelompok sosial di daerah tersebut.
Sumber
https://inside.trinity.edu/get-involved/student-organizations
https://www.yuksinau.id/kelompok-sosial/
https://www.fahdisjro.com/2014/08/kelompok-sosial.html
Hashtag
ciri-ciri kelompok sosial #pengertian kelompok sosial menurut para ahli #contoh kelompok sosial #syarat kelompok sosial #apa yang dimaksud dengan kelompok sosial #jenis-jenis kelompok sosial, #pengertian kelompok sosial dan ciri cirinya, #faktor pembentuk kelompok sosial faktor pembentuk kelompok sosial brainly #ciri-ciri kelompok sosial #contoh kelompok sosial #macam-macam kelompok sosial #jenis-jenis kelompok sosial #syarat kelompok sosial #faktor pendorong kelompok sosial #dasar pembentukan kelompok sosial
Posting Komentar