Bagaimana kondisi pendidikan Indonesia pada masa penjajahan Jepang?

Pada masa pendudukan Jepang, semua kalangan dapat mengakses pendidikan. Akan tetapi sistem pendidikan yang dibangun oleh Jepang itu memfokuskan pada kebutuhan perang.

Meskipun demikian, jumlah sekolahnya menurun sangat drastis, dari semulanya 21.500 menjadi 13.500.

Muatan kurikulum yang diajarkan juga dibatasi. Bahasa Indonesia dijadikan mata pelajaran utama, sekaligus sebagai bahasa pengantar.

Kemudian bahasa Jepang menjadi mata pelajaran wajib di sekolah. Buku-buku yang semula berbahasa Belanda diganti dengan buku-buku terjemahan yang dikeluarkan Bunkyo Kyoku (Kantor Pengajaran).

Bilamana buku-buku berbahasa Jepang atau terjemahannya tidak ada, guru harus menerjemahkan dan menyusunnya sendiri ke dalam bahasa Indonesia. 

iklan tengah