Jelaskan 4 Tipe-Tipe Korban Tenggelam!

Geograpik - Pengetahuan kita tentang karakteristik korban yang sedang tenggelam akan sangat menentukan teknik yang dipilih saat melakukan pertolongan. Tentunya disesuaikan dengan karakteristik korbannya. Secara umum, korban yang sedang tenggelam dibagi menjadi 4 tipe :

a. Bukan seorang perenang 

Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik:

  1. Posisi badan terlihat tegak lurus dengan permukaan air (vertikal)
  2. Gerakan kasar dan cenderung tidak berpola
  3. Wajah terlihat sangat panik
  4. Arah tatapan tidak jelas
  5. Hanya fokus untuk mengambil napas
  6. Saat ditolong mungkin akan berusaha untuk meraih penolong
  7. Tidak dapat mengikuti perintah atau tidak dapat komunikasi
  8. Selalu ingin dalam posisi vertikal, sehingga cenderung panik  jika ditolong dalam keadaan horisontal
  9. Selalu berusaha kepala dan dada berada di atas permukaan air
  10. Yang di perhatikan penolong
  11. Korban tipe ini sangat berbahaya bagi penolong
  12. Sebisa mungkin hindari pertolongan dengan menggunakan teknik contact rescue/tow

Baca Juga: Materi Penjaskes Lengkap


b. Perenang yang cidera

Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik:

  1. Posisi badan mungkin terlihat agak aneh tergantung dari bagian tubuh yang cidera
  2. Gerakan terbatas disebabkan oleh cidera
  3. Wajah terlihat cemas, bahkan mungkin terlihat kesakitan
  4. Bisa terjadi panik
  5. Saat ditolong mungkin tidak merespon perintah karena lebih  fokus terhadap rasa sakitnya
  6. Berusaha mempertahankan posisi karena biasanya memegangi area yang cidera

Yang diperhatikan penolong

  • Kemungkinan akan membawa korban dalam posisi yang agak  aneh (sesuai cideranya)
  • Perhatikan cidera yang dialamig

Baca Juga: Materi Penjaskes Lengkap


c. Perenang yang Kelelahan

Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik:

  1. Terlihat pola kayuhan yang lemah
  2. Posisi badan biasanya membentuk sudut dengan permukaan air
  3. Wajah memandang ke tepian atau perahu yang di dekatnya
  4. Kepala kadang tidak terlihat
  5. Dapat melambai untuk meminta bantuan
  6. Wajah mungkin terlihat lelah atau cemas saat ditolong
  7. Merespon perintah penolong dengan baik
  8. Kooperatif saat ditawarkan bantuan
  9. Bisa ditopang dalam keadaan terlentang

Yang diperhatikan penolong:

  • Dapat ditolong menggunakan teknik contact rescue
  • Lebih mudah untuk ditolong

Baca Juga: Materi Penjaskes Lengkap


d. Tidak Sasar Diri (Pasif)

Pada tipe ini, korban memiliki karakteristik:

  1. Terlihat tidak bergerak
  2. Mungkin hanya terlihat sebagian punggung
  3. Mungkin hanya terlihat puncak kepala saja
  4. Wajah biasanya menghadap ke dasar
  5. Saat ditolong tidak kooperatif
  6. Mungkin akan cukup sulit untuk melakukan manuver terhadap tubuh korban

Yang diperhatikan penolong:

  • Biasanya korban sangat bervariasi
  • Membutuhkan pertolongan dengan teknik contact rescue
  • Perhatikan pernapasan korban, jika tidak bernapas lakukan sesegera mungkin bantuan napas
  • Penggunaan alat bantu apung (pelampung) akan sangat membantu dalam pemberian napas
  • Kadang terjadi keadaan yang disebut pasif-aktif, yaitu keadaan dimana korban terlihat pasif (tidak bergerak) namun saat di sentuh berubah menjadi aktif. Ini sangat membahayakan penolong.Oleh karena itu lakukan teknik mendekati korban dengan benar.
  • Selain karakteristik korban tadi, juga diperlukan kemampuan untuk memperkirakan daya apung/buoyancy dari korban dengan melihat postur tubuh terutama saat melakukan contact tow. Korban yang gemuk cenderung akan mudah mengapung, namun akan lebih berat saat menariknya ke tepi. Sebaliknya korban yang kurus cenderung akan mudah tenggelam, namun akan lebih ringan saat menariknya ke tepi.

Baca Juga: Materi Penjaskes Lengkap

iklan tengah