Jelaskan 7 Struktur Teks Cerita Sejarah!

Teks cerita sejarah, seperti cerita lainnya (novel, cerpen, dll) termasuk dalam kategori cerita ulang. Sehingga, baik teks cerita sejarah ataupun novel sejarah memiliki struktur teks yang sama, yakni: orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, komplikasi, evaluasi, dan koda. Berikut adalah struktur teks cerita sejarah menurut Kemdikbud (2017, hlm. 43).


a. Pengenalan situasi cerita (orientasi, exposition)

Pada bagian ini, penulis mulai memperkenalkan latar belakang baik waktu, tempat, maupun lokasi dan awal mula kejadian atau peristiwa. Tokoh dan hubungan antartokoh juga mulai diperkenalkan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhannya.


b. Pengungkapan peristiwa

Bagian ini mengungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh utama (protagonis).


c. Konflik (rising action)

Disini terjadi peningkatan masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang menyebabkan kesukaran tokoh ikut meningkat pula.


d. Puncak Konflik (komplikasi)

Merupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya.


e. Penyelesaian (resolusi)

Jika tidak diikuti oleh koda, biasanya bagian ini adalah akhir dari cerita (ending) yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya. Terkadang dapat melalui penjelasan maupun penilaian terhadap nasih dan sikap yang dialami oleh tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa.


f. Koda

Merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibat. Terkadang bagian ini memberikan interpretasi amanat, tetapi tidak disarankan. Lebih baik biarkan pembaca menyimpulkannya sendiri. Bagian ini adalah opsional, terkadang koda digunakan untuk membuat semacam teaser untuk buku lanjutannya, dsb.


Sebenarnya teks cerita sejarah memiliki 3 struktur penyusun, yaitu:

  • Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.
  • Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya disampaikan dalam urutan kronologis.
  • Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan. Reorientasi boleh ada, boleh tidak. 

iklan tengah