Jelaskan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi!
Teks negosiasi memiliki kaidah kebahasaan yang membedakannya dengan teks yang lain. Kaidah kebahasaan teks negosiasi adalah sebagai berikut:
a. Bahasa Persuasif
Bahasa persuasif merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk membujuk ataupun menarik perhatian. Seperti pada sebuah kalimat ini: “Bagus itu, Mi. Sangat pantas baju itu untuk dipakai ke acara formal ataupun non formal.”
b. Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif ialah suatu kalimat yang disampaikan dalam bentuk isi pernyataan, yang berfungsi agar memberikan informasi maupun berita mengenai hal sesuatu.
c. Kesantunan Bahasa
Nah, di samping mempunyai kalimat tersendiri, di dalam teks ini menggunakan bahasa yang santun antara kedua belah pihak. Hal ini disebabkan agar terjadi komunikasi yang baik demi mencapai negosiasi yang sukses.
d. Menggunakan Konjungsi
Artinya menggunakan kata penghubung di dalam teks negosiasi tersebut, contoh : kalau, begitu, meskipun, walaupun, dan lainnya.
e. Kalimat Efektif
Kalimat efektif artinya suatu kalimat yang padat, singkat, jelas, lengkap, serta dapat menyampaikan informasi secara tepat. Jelas maksudnya agar mudah dipahami baik si pendengar atau pembaca, sedangkan tepat maksudnya dapat sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku tersebut.
f. Berisi Pasangan Tuturan
Tuturan ialah sebuah kalimat yang diutarakan oleh seseorang untuk menyampaikan maksud maupun tujuan tertentu. Hal ini merupakan bentuk komunikasi secara lisan seseorang kepada mitra tutur pada kehidupan sehari-hari. Di dalam sebuah teks negosiasi tuturan berupa dialog yang artinya dilakukan oleh dua orang maupun lebih.
Berikut gambaran contoh pasangan tuturan tersebut :
- Ada yang mengucapkan salam – ada yang membalas salam.
- Ada yang bertanya – ada yang menjawab ataupun tidak menjawab.
- Saat meminta tolong – ada yang memenuhi ataupun menolak permintaan.
- Ada yang menawarkan – ada yang memenuhi ataupun menolak tawaran.
- Ada yang mengusulkan – ada yang menerima ataupun menolak usulan pasangan tuturan didalam negosiasi.
g. Bersifat Memerintah dan Memenuhi Perintah
Nah maksudnya disini ialah didalam negosiasi ada seseorang yang memerintah dan timbal baliknya ada yang memenuhi perintahnya tersebut baik secara langsung ataupun tidak.
Seperti contohnya : saat anda belanja, anda memerintah (meminta tolong, umumnya dilakukan oleh pembeli) mengambilkan baju yang anda inginkan tersebut, lalu si pihak satunya akan memenuhi perintah tersebut (umumnya dilakukan oleh penjual).
h. Menggunakan Pronomina Persona
Kata pronomina atau kata ganti merupakan suatu jenis kata yang menggantikan nomina maupun frasa nomina. Seperti : Saya, kami, ataupun anda.
i. Kalimat Langsung
Selain menggunakan kalimat yang efektif, kalimat langsung juga digunakan di dalam teks negosiasi. Kalimat langsung merupakan suatu kalimat yang menirukan ucapan ataupun yang diutarakan oleh orang lain.
j. Menggunakan Kalimat Kontras
Kalimat kontras artinya menggunakan suatu kalimat perbandingan di dalamnya. Misalnya, penggunaan kata keterangan terlalu, lebih/ kurang, seperti, imbuhan se- dll.
Posting Komentar