Jelaskan Unsur-Unsur Debat Dengan Sistem Parlementer!

Debat bahasa Indonesia mengadopsi debat dengan sistem parlementer. Unsur‐ unsur format tersebut adalah sebagai berikut: 

  1. Terdapat dua tim yang berdebat, masing‐masing tim terdiri dari tiga pembicara yang secara bergilir akan menjadi pembicara pertama, kedua, dan ketiga. 
  2. Salah satu tim akan menjadi sisi Pemerintah/Positif, yaitu sisi yang mendukung mosi/topik, dan tim yang lain akan menjadi sisi Oposisi/Negatif, yaitu sisi yang tidak setuju atau tidak mendukung mosi/topik. 
  3. Setiap pembicara akan menyampaikan pidato substantif yang berlangsung selama tujuh menit, dengan sisiPemerintah yang maju pertama. Setelah semua pembicaradari kedua tim menyampaikan pidato substantifnya, salah satu pembicara dari masing‐masing tim (pembicara pertama atau kedua) akan menyampaikan pidato pembalas sekaligus penutup kasus, dengan sisi Oposisi yang maju pertama. 
  4. Urutan pembicara dalam debat adalah sebagai berikut Pembicara pertama sisi Pemerintah- Pembicara pertama sisi Oposisi; Pembicara ke‐2 sisi Pemerintah- Pembicara ke‐2 sisi Oposisi; Pembicara ke‐3 sisi Pemerintah- Pembicara ke‐3 sisi Oposisi; Pidato pembalas/penutup sisi Oposisi- Pidato pembalas/penutup sisi Pemerintah. 
  5. Ketika pembicara menyampaikan pidato substantifnya, anggota dari tim lawan dapat mengajukan interupsi.Interupsi dapat disampaikan di antara menit pertama dan menit ke-6. Interupsi tidak boleh disampaikan dalam pidato pembalas/penutup. Pembicara yang sedang menyampaikan pidatonya memiliki hak penuh untuk menerima atau menolak interupsi. 
  6. Dalam lomba debat, terdapat seseorang yang berperan sebagai “penjaga waktu/time keeper” yang berfungsi sebagai pemberi sinyal waktu. Ia akan mengetuk satu kali pada akhir menit pertama dan menit ke‐6, untuk menandakan awal dan akhir waktu diperbolehkannya poin interupsi. “Penjaga waktu” juga akan memberikan dua ketukan pada menit ke‐7 untuk menandakan bahwa waktu untuk menyampaikan pidato sudah habis dan sebaiknya pembicara menyelesaikan kalimat terakhirnya. Pembicara yang berbicara kurang dari 6 menit dianggap tidak memenuhi waktu berbicara dan dapat dikurangi poinnya, sebagai bagian dari penilaian terhadap unsur strategi. Pembicara yang masih berbicara setelah 7 menit 20 detik juga dapat dikurangi poinnya atas dasar alasan yang sama. Argumentasi atau penjelasan apapun setelah 7 menit 20 detik tidak akan dihitung oleh juri. 
  7. Setiap debat dinilai oleh juri dengan jumlah ganjil. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. 
  8. Setiap tim diberikan waktu 30 menit untuk melakukan persiapan setelah mosi/topik diumumkan. Dalam persiapan ini, tim tidak diperbolehkanmenerima bantuan dari siapapun (baik pelatih, guru, teman, maupun orang tua), dan tidak diperbolehkan menggunakan laptop, smartphone, atau alat komunikasi lainnya.

iklan tengah