Sebutkan 5 Macam-Macam Teori Nilai Objektif!

Geograpik - Beberapa ahli ekonomi melakukan penelitian tentang bagaimana terjadinya nilai terhadap barang/jasa melahirkan teori nilai objektif sebagai berikut.


1. Teori nilai biaya preori nilai biaya produksi dari Adam SmithAdam Smith

Menurut Adam Smith nilai suatu barang/jasa ditentukan oleh biaya yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi barang/jasa tersebut. Semakin tinggi biaya produksi semakin tinggi pula nilai dari barang tersebut. 

Jika biaya produksi yang dikeluarkan oleh produsen untuk memproduksi suatu barang adalah Rp450.000,00 maka  nilai dari barang tersebut sebesar Rp450.000,00 pula.

Baca Juga: Materi Ekonomi Lengkap


2. Teori nilai biaya preori nilai biaya produksi tenaga kerja dari David Ricardo

Menurut teori ini, nilai suatu barang ditentukan oleh biaya tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi barang tersebut. Tenaga kerja yang dimaksud meliputi tenaga kerja manusia, mesin, dan peralatan lain yang digunakan.


3. Teori nilai lebih dari Karl Marx

Menurut Karl Marx, barang dinilai berdasarkan pada biaya rata-rata tenaga kerja di masyarakat. Karl Marx juga berpendapat bahwa upah yang diberikan kepada buruh tidak sesuai dengan harga barang yang dijual sehingga terjadi pemerasan terhadap buruh.

Laba yang diterima pengusaha didapat dari selisih nilai jual dengan biaya produksi yang rendah karena pemerasan terhadap buruh disebut nilai lebih. Oleh karena itu, teori ini disebut teori nilai lebih.

Baca Juga: Materi Ekonomi Lengkap


4. Teori nilai reoduksi dari Carey

Menurut teori ini, nilai suatu barang ditentukan oleh biaya pembuatan kembali (biaya reproduksi) barang tersebut. Oleh karena itu, nilai barang ditentukan oleh harga-harga bahan pada saat barang tersebut akan dibuat kembali.


5. Teori nilai pasar dari Hummed and Locke

Menurut teori ini, nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah permintaan dan penawaran yang ada di pasar atau nilai suatu barang ditentukan oleh harga pasar.

Baca Juga: Materi Ekonomi Lengkap

iklan tengah