Di dalam inti sel makhluk hidup terdapat senyawa organik yang mengendalikan seluruh aktivitas sel

Di dalam inti sel makhluk hidup terdapat senyawa organik yang mengendalikan seluruh aktivitas sel. Senyawa tersebut terdiri atas dua golongan besar, salah satunya berfungsi sebagai pembawa informasi yang diperlukan untuk sintesis protein dan replikasi. 
Pernyataan berikut yang sesuai ketentuan Chargaff mengenai basa nitrogen dalam senyawa tersebut adalah...
a. jumlah adenin dan guanin selalu sama
b. jumlah adenin dan timin selalu sama
c. jumlah adenin dan sitosin selalu sama
d. jumlah timin dan guanin selalu sama
e. jumlah timin dan urasil selalu sama

Jawaban b

1234567891011121314151617181920

Erwin Chargaff (1949) berhasil menganalisis komposisi DNA menggunakan teknik kromatografi. Ia menemukan bahwa jumlah kandungan adenin sama dengan timin dan guanin sama dengan sitosin. Hasil penemuan tersebut menghasilkan suatu aturan yang dinamakan aturan chargaff yang menyatakan bahwa:

  • Jumlah A, T, G, dan S dalam DNA bervariasi dari spesies ke spesies
  • Untuk setiap spesies, jumlah A  = T dan G = S

Adenin adalah nukleobasa yang fungsi mendasarnya untuk membentuk kode genetik. Asam nukleat seperti molekul DNA dan RNA mengandung kode genetik untuk protein tertentu berdasarkan urutan nukleobasa.

Guanin/Guanina merupakan satu dari dua basa N purina yang menyusun DNA dan RNA. Purin dan pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA, koenzim (NAD, NADP, ATP, UDPG). Timin adalah salah satu dari empat nukleobasa dalam asam nukleat dari DNA yang diwakili oleh huruf G-C-A-T.

Sitosina (bahasa Inggris: Cytosine; disingkat "C") merupakan satu dari dua basa nitrogen pirimidina yang dimiliki DNA dan RNA. Nukleosida ribosanya dinamakan sitidina dan nukleosida deoksiribosanya dinamakan deoksisitidina. Sitosina berikatan dengan guanina pada DNA pilin ganda melalui tiga ikatan hidrogen.

iklan tengah