Hipotesis replikasi DNA yang menyatakan bahwa DNA terpisah berdasarkan arah panjangnya kemudian setiap pita membentuk

Hipotesis replikasi DNA yang menyatakan bahwa DNA terpisah berdasarkan arah panjangnya kemudian setiap pita membentuk komplemennya merupakan hipotesis replikasi...
a. konservatif
b. semikonservatif
c. dipersif
d. bidireksional
e. divergen

Jawaban b

1234567891011121314151617181920

Menurut para ahli, ada tiga hipotesis tentang replikasi yang menjelaskan mengenai replikasi DNA, salah satunya hipotesis semikonservatif, yaitu replikasi DNA yang menyatakan bahwa DNA terpisah berdasarkan arah panjangnya, kemudian setiap pita membentuk komplemennya. 

Menurut hipotesis replikasi secara semikonservatif, setiap utas DNA menjadi cetakan bagi pembentukan utas baru, sehingga pada akhir proses replikasi akan ditemukan dua utas ganda yang masing-masing mengandung satu utas baru dan satu utas lama.

Teori replikasi konservatif menjelaskan bahwa DNA induk tidak mengalami perubahan apapun, lalu urutan basa basa nitrogennya disalin sehingga terbentuk dua rantai DNA yang sama persis.

Jenis replikasi ini disebut semikonservatif, karena hanya satu untaian induk dipertahankan pada tiap DNA keturunan. Pengamatan mereka dengan jelas meniadakan replikasi konservatif, dimana satu dupleks DNA keturunan mempunyai dua untaian baru.

Proses replikasi DNA saat enzim helikase membuka heliks ganda pita DNA. Sampai pada akhirnya enzim ligase akan menggabungkan fragmen-fragmen pita DNA yang terbuka tadi. ... Peristiwa replikasi terjadipada fase S (sintesis) pada saat interfase, pada saat sel akan membelah.

iklan tengah