Apa Saja Macam-Macam Tindakan Sosial?

2 minute read

Max Weber membedakan empat tipe tindakan sosial yang dibedakan berdasarkan konteks motif para pelakunya: 

1. Tindakan Rasionalitas Instrumental 

Tindakan sosial ini merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan praktis yang didasarkan pada kesesuaian antara tujuan serta ketersediaan alat yang digunakan untuk mencapainya (berorientasi tujuan). 

Tindakan ini disebut rasional karena dilakukan dalam kesadaran dan penuh perhitungan. Misalnya tindakan menabung dimaksudkan untuk tujuan memupuk kekayaan dan motif berjaga-jaga manakala membutuhkan biaya dalam jumlah besar. 

2. Tindakan Rasional Nilai 

Tindakan rasional nilai merupakan tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan nilai seperti etika, estetika, moral, dan religi. 

Tindakan ini tetap dipahami sebagai tindakan rasional karena dilakukan dengan kesadaran. Bedanya, dasar dari tindakan ini adalah nilai-nilai yang diyakini oleh pelaku tindakan sosial tersebut. 

Contoh dari tindakan jenis ini misalnya berderma. Derma dari sisi ekonomis dipandang sebagai tindakan yang tidak menguntungkan. 

Namun tindakan ini bukan berangkat dari perhitungan untung rugi. Tetapi tindakan ini dilakukan berdasar nilai-nilai yang diyakini pelakunya tentang kewajiban sesama manusia untuk berbagi. 

 3. Tindakan Afektif 

Tindakan sosial ini dilakukan lebih berdasarkan faktor emosi/perasaan, seperti cinta, bahagia, marah, sedih, empati, simpati, kasihan dan sebagainya. 

Tindakan ini digerakkan oleh perasaan atau emosi dalam merespon tindakan sosial lainnya tanpa refleksi secara sadar. Tindakan ini tidak rasional dan spontan dilakukan sebagai reaksi emosional dari individu. 

Contoh tindakan afektif adalah kebahagiaan seorang ibu atas kelahiran putranya yang sehat dan selamat meski merasakan kesakitan setelah melahirkan. 

4. Tindakan Tradisional 

Tindakan sosial jenis ini dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan atau lazim dilakukan. Seseorang melakukan tindakan tertentu disebabkan oleh kebiasaan yang diwariskan dari generasi pendahulunya. Tindakan semacam ini tidak dibangun dengan refleksi sadar. 

Orang melakukannya tanpa mempertanyakan mengapa tindakan tersebut perlu dilakukan. Dapatkah kalian mencari contohnya? 

Keempat tipe tindakan tersebut membantu kita dalam menganalisis makna simbolis tindakan individu. Makna simbolis dapat diidentifikasi melalui penafsiran dan menggolongkan tipe tindakan sosial apa yang dilakukan oleh individu. 

Tipologi tindakan sosial menjadi sumbangan penting Max Weber dalam disiplin ilmu sosiologi. Bagi Weber, jika kalian memahami teori tindakan sosial, maka akan memahami masyarakat secara interpretatif. Pada titik ini, sosiologi sesungguhnya sedang menawarkan pemahaman tentang fenomena sosial.

iklan tengah