Bagaimana masa pemerintahan Abu Bakar as Siddiq?

Abu Bakar as Siddiq lahir pada tahun 573 M dari sebuah keluarga terhormat di Mekkah dua tahun satu bulan setelah kelahiran Nabi Muhammad saw.

Nama aslinya adalah Abdullah ibn Abu Kuhafah. Ia mendapat gelar as-Siddiq setelah masuk Islam.

Abu Bakar diberi gelar oleh Rasulullah saw "as-Siddiq", artinya yang benar. Mengapa beliau mendapat gelar seperti ini?

Ketika itu, Rasulullah saw melakukan Isra' Mi'raj, yaitu melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan naik ke langit sampai ke Sidratur Muntaha dalam waktu sepertiga malam.

Pada peristiwa itu Rasulullah saw diberi tugas oleh Allah berupa salat lima kali sehari semalam.

Ketika berita ini disampaikan kepada orang-orang kafir Mekah, serentak orang-orang kafir Mekah tidak memepercayainya, bahkan mereka menganggap bahwa Nabi Muhammad saw melakukan kebohongan.

Akan tetapi, Abu Bakar langsung membenarkan apa yang dikatakan oleh Nabi tersebut. Abu Bakar as-Siddiq termasuk as-Sabiqun al-awaalun, yaitu orang-orang yang pertama masuk Islam.

Ketika ia masuk Islam, seluruh harta dan jiwanya dikorbankan untuk membela agama Islam yang pada saat itu masih belum berkembang.

Dengan kegigihan dan keuletannya, beliau setia mendampingi Nabi Muhammad saw untuk selalu berdakwah mengajarkan ajaran Islam.

Abu Bakar as-Siddiq selalu dicaci-maki musuh-musuhnya gara-gara mengikuti agama Islam.

Akan tetapi, Abu Bakar tetap saja setia bahkan sampai pada saat Rasulullah saw mau hijrah, ia tetap setia mendampinginya, meskipun rintangan yang dihadapinya sangat berat.

Abu Bakar as-Siddiq sudah memberi contoh yang baik. Ia selalumengorbankan  jiwa dan raganya hanya untuk kejayaan Islam.

Ia juga patuh pada ajaran agamanya.

Kita yang sudah mengenal Islam sejak kecil, sejak sekolah taman kanak-kanak, sudah diajari tentang salat, tentang berbuat baik, tentu sekarang tinggal mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kita harus yakin jika kita dan orang lain berbuat baik, niscaya dunia ini akan aman dan tenteram, tidak ada lagi peperangan dan permusuhan.

Pada masa Abu Bakar as Siddiq menjadi khalifah, program yang terkenal adalah:
  1. Memerangi orang-orang yang keluar dari Islam (murtad)
  2. Memerangi orang-orang yang enggan membayar zakat
  3. Memerangi orang-orang yang mengaku nabi (nabi palsu)

iklan tengah