Apa yang dimaksud dengan Salat Istisqa?

Salat sunnah istisqā adalah śalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan untuk memohon diturunkan hujan. 

Pada saat terjadi kemarau yang berkepanjangan sehingga sulit mendapatkan air, umat Islam disunnahkan melaksanakan śalat istisqā untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, memohon ampun, seraya berdoa agar segera diturunkan hujan. 

Salah satu sebab terjadinya kekeringan adalah, sikap manusia yang tak mau peduli dan tidak ramah pada lingkungan, padahal air merupakan komponen yang sangat pening dalam kehidupan manusia. 

Kurangnya sumber air dan curah hujan dapat mengakibatkan masalah yang serius dalam kehidupan manusia. 

Oleh karena itu, kita harus menjaga kelestarian alam dengan rajin menanam pohon, merawatnya, dan menghemat penggunaan air. 

Pelaksanaan śalat istisqā pada saat terjadi kekeringan sangatlah tepat. 

Ajaran ini dapat menjadikan manusia agar melakukan introspeksi diri. Sebelum dilaksanakannya śalat isisqā, diharapkan untuk berpuasa selama empat hari berturut-turut. 

Selanjutnya bertaubat kepada Allah Swt. dari segala kesalahan dan dosa, serta menghenikan segala bentuk perbuatan maksiat, serakah, dan merusak lingkungan. 

Pada hari keempat semua anggota masyarakat muslim pergi ke tanah lapang yang akan dipakai untuk melaksanakan śalat istisqā. 

Mereka dianjurkan berpakaian sederhana serta disunnahkan membawa binatang peliharaan ke tanah lapang tersebut. 

Di sepanjang jalan masyarakat dianjurkan juga untuk banyak berisigfar. Sesampai ke tanah lapang sambil menunggu pelaksanaan śalat dianjurkan untuk berzikir kepada Allah Swt. 


Adapun tata cara melaksanakan alat isisqā sebagai berikut: 

1 Setelah semua bersiap untuk śalat, muadzin tidak perlu mengumandangkan azān dan iqāmah, cukup dengan seruan: 

Artinya : “Mari śalat berjemaah” 


2 Salat sunnah dilaksanakan seperi śalat sunnah yang lainnya. Setelah membaca surah al-Faihah dilanjutkan membaca surah-surah yang panjang. 


3 Setelah salam, khatib membaca dua khutbah. Pada khutbah yang pertama dimulai dengan membaca istigfar sembilan kali dan yang kedua dimulai dengan membaca isigfar tujuh kali

iklan tengah