Apa yang dimaksud dengan yaumul ba'ats?

Yaumul ba’ats adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan menuju ke padang mahsyar. 

Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil.

Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir bangkit dari kubur. 

Adapun keadaan mereka bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia. 

Firman Allah Swt.

“Lalu ditiuplah sangkakala (yang kedua kalinya), maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya”. (Q.S. Yāsin/36:51) 


Karena kesombongannya, sebagian orang tidak mau percaya tentang kejadian hari akhir. 

Orang-orang seperti ini kelak akan tercengang, menyesal, malu, lantas menundukkan kepala mereka dengan lesu. 

Mereka merasa kebingungan dan sangat panik karena tidak pernah menduga hal semacam ini akan terjadi. 

Orang-orang yang ingkar semacam ini diibaratkan Allah Swt. seperti belalang yang beterbangan ke sana kemari karena cemas, panik, dan bingung. 

Pandangan mereka tertunduk dan ketika mereka keluar dari kuburan, mereka panik seperti belalang yang beterbangan serta meloncat dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. 

Rasulullah saw. secara lebih jelas menceritakan kisah yang akan terjadi kelak di hari kebangkitan seperti berikut ini: 

“Telah menceritakan kepada Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya, ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (pada hari kiamat) ada yang berjalan, berkendaraan, dan akan diseret di atas wajah kalian.” (H.R. Tirmizi)

iklan tengah