Bagaimana tata cara pelaksanaan Salat Gerhana Matahari?

Salat Sunnah kusūf ( kusūfus syamsi) adalah śalat sunnah yang dilaksanakan keika terjadi gerhana matahari. 

Hukum melaksanakan śalat ini adalah sunnah muakkad. Waktu pelaksanaan śalat kusūf adalah, mulai terjadinya gerhana matahari sampai matahari kembali tampak utuh seperi semula. 

Ketika gerhana sudah mulai terjadi, jemaah berkumpul di masjid. 

Salah satu dari jemaah tersebut menjadi muazin untuk menyerukan panggilan Salat. Salat gerhana ini dilaksanakan dengan berjemaah dan dipimpin oleh seorang imam. 

Hal yang membedakan salat kusf dibanding śalat pada umumnya adalah dalam śalat kusūf setip rakaat terdapat dua kali membaca surah al-Fatihah dan dua kali rukuk. 

Sehingga dalam dua rakaat alat kusūf terdapat empat kali membaca surah al-Fatihah, empat kali rukuk, dan empat kali sujud. 

Adapun tata cara pelaksanaan alat gerhana matahari secara rinci sebagai berikut : 


1. Berniat untuk śalat kusūf (śalat gerhana matahari). niat śalat harus dilakukan dengan ikhlas di dalam hati. Jika diucapkan bacaan niatnya ta’ala: 

Artinya “saya berniat śalat gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta’ala” 


2. Setelah takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah, kemudian membaca surah al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surah-surah yang panjang. 


3. Rukuk yang lama dan panjang dengan membaca tasbih sebanyak- banyaknya. 


4. Ikidal dengan mengucapkan Sami’allāhu liman hamidah tangan kembali bersedekap di dada. 


5. Membaca surah al-āihah dilanjutkan dengan membaca surah alQur’ān yang lain. . 


6. Kembali melakukan rukuk yang panjang dengan membaca tasbih yang sebanyak-banyaknya. 


7. Ikidal dengan mengucapkan Sami’allāhu liman hamidah . 


8. Sujud seperi biasa tetapi sujudnya agak dipanjangkan dibanding dengan śalat pada umumnya. . 


9. Duduk di antara dua sujud seperi biasa. 


10. Sujud yang kedua agak dipanjangkan. 


11. Bangkit menuju rakaat yang kedua, kemudian melaksanakan rakaat yang kedua sebagaimana rakaat yang pertama dilaksanakan. 


12. Pada sujud yang terakhir rakaat yang kedua dianjurkan untuk memperbanyak isigfar dan tasbih memohon ampunan kepada Allah Swt. 


13. Setelah selesai śalat, imam atau khatib berdiri menyampaikan khutbah dengan pesan yang intinya gerhana adalah salah satu kejadian yang menunjukkan kekuasaan Allah Swt. Meskipun merupakan sumber energi yang utama, matahari juga makhluk Allah Swt yang memiliki kekurangan dan kelemahan

iklan tengah