Sebutkan Bentuk-Bentuk Proses Sosial Yang Dissosiatif

Processes of dissociation atau proses sosial disosiatif sering disebut juga yang oposisional. Terdapat tiga bentuk oposisi: 


Kompetisi (competition) atau persaingan 

Kompetisi atau persaingan merupakan proses sosial yang interaksi sosialnya ditandai dengan adanya orang perseorangan atau kelompok manusia yang bersaing untuk mencari keuntungan tertentu yang pada saat itu menjadi perhatian perseorangan atau publik dengan cara atau usaha yang menarik, mempertajam prasangka, tanpa menggunakan kekerasan dan ada persaingan pribadi serta persaingan kelompok. 

Contoh bentuk-bentuk persaingan antara lain; persaingan dalam perekonomian, persaingan kebudayaan, persaingan kedudukan dan peran serta persaingan ras. 


Contravention (kontravensi) 

Kontraversi merupakan suatu sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau terhadap unsur kebudayaan suatu golongan tertentu. 

Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian, namun belum sampai pada tingkat pertentangan. 

Contravention dapat berupa perbuatan seperti, perlawanan, penolakan, keengganan, menghalangi protes, gangguan-gangguan, ataupun perbuatan-perbuatan yang mengacaukan rencana pihak lain, menyangkal pernyataan pihak lain di muka umum, penyebar desas desus sampai dengan mengumumkan rahasia ke pihak lain atau perbuatan berkhianat.


Conflict (pertentangan) 

Konflik merupakan salah satu interaksi sosial dalam suatu proses sosial individu atau kelompok manusia untuk mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan. 

Konflik ada beberapa macam, antara lain pertentangan pribadi, pertentangan rasial, pertentangan kelas, pertentangan politik da n pertentangan yang bersifat internasional. 

Konflik dapat disebabkan oleh adanya perbedaan indvidual yang menyebabkan timbulnya pertentangan perseorangan, perbedaan kebudayaan yang menyeba-babkan perbedaan antara kelompok, bentrokan kepentingan dan perubahan sosial yang cepat merubah nilai-nilai dalam masyarakat berakibat pada munculnya kelompok-kelompok yang memiliki perbedaan yang berbeda-beda dalam reorganisasi sistem nilai yang pada gilirannya menyebabkan disorganisasi dalam masyarakat. 

Konflik dapat menimbulkan perubahan kepribadian dalam diri seseorang, bertambahnya solidaritas “in Group” takluknya pihak lawan, retaknya persatuan kelompok, akomodasi, dominasi, akulturasi atau sintesis. 


Diferensiasi (differentiation) 

Differensiasi merupakan suatu proses individu di dalam masyarakat yang memperoleh hak dan kewajiban yang berbeda dalam masyarakat. 

Differensiasi dapat didasarkan pada umur, jenis kelamin atau profesi. Differensiasi dapat menghasilkan sistem pelapisan dalam masyarakat bahkan polarisasi atau pemisahan.

iklan tengah