Sebutkan 5 Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati!

Geograpik - Keanekaragaman hayati tidak bersifat kekal, artinya keanekaragaman hayati dapat mengalami perubahan setiap waktu, terutama dalam hal jumlahnya.

Penurunan dan hilangnya keanekaragaman hayati sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak bertanggungjawab. 

Beberapa aktivitas yang dapat menyebabkan penurunan atau hilangnya keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Perburuan Liar Hewan Langka

Banyak hewan langka yang masuk dalam bursa perdagangan domestik maupun diselundupkan ke luar negeri. Dewasa ini, perdangan hewan tidak hanya marak untuk hewan dilindungi, tetapi juga hewan yang diperbolehkan untuk diperjualbelikan. Eksploitasi besar-besaran mengakibatkan jumlah hewan mengalami penurunan di habitatnya.

Pembukaan dan Pembakaran Hutan

Manusia membuka hutan sebagai lahan perkebunan, lahan permukiman, maupun lahan budi daya. Penebangan atau pembakaran hutan menyebabkan hilangnya habitat berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Pencemaran Lingkungan

Bahan pencemar berasal dari limbah plastik, asap kendaraan bermotor, limbah rumah tangga, sampah yang tidak dapat diurai lingkungan secara alami, dan bahan-bahan berbahaya lain. Bahan pencemar ini dapat membunuh makhluk hidup, termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan sehingga mengurangi keanekaragamannya.

Pengurukan Lahan Basah

Pengurukan lahan basah biasanya dilakukan dengan mengalihfungsikan lahan sawah atau rawa menjadi permukiman. Alih fungsi lahan dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman makhluk hidup yang semula menempati lahan basah tersebut. Pengurukan lahan sawah juga dapat mengurangi ketersediaan sumber pangan bagi manusia.

Baca Juga: Materi Biologi Lengkap

Penggunaan Pestisida Berlebihan

Penggunaan pestisida secara berlebihan dapat menyebar ke lingkungan sekitarnya sehingga meracuni makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, penggunaan pestisida secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.