Untuk menghindari terjadinya perang saudara, Raja Airlangga membagi Kerajaan Kahuripan menjadi dua, yaitu
18. Untuk menghindari terjadinya perang saudara, Raja Airlangga membagi Kerajaan Kahuripan menjadi dua, yaitu...
A. Kediri dan Singasari
B. Medang dan Mataram
C. Majapahit dan Kediri
D. Panjalu dan Jenggala
E. Tumapel dan Panjalu
Jawaban D
Setelah rakyat sejahtera, Airlangga memasuki masa kependetaan (memekai Jarinindra atau Resi Jatayu). Takhta diserahkan kepada Mharanti i Hino Wijayantunggadewi, putri yang lahir dari permaisuri. Namun, putrinya memilih menjadi petapa (Ratu Giri Putri). Akhirnya, takhta diberikan kepada kedua puteranya yang lahir dari selir. Bharada yang diberi wewenang membaginya menjadi Kerajaan Jenggala diberikan kepada Mpandi Garasakan, sedangkan Kerajaan Kedidi (Panjalu) diberikan kepada Samarawijaya. Sebagai batas kerajaan adalah Gunung Kawi.
Kerajaan ini didirikan oleh Prabu Airlangga pada 1019, sebagai kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur (Kerajaan Medang). Ibu kota kerajaannya terletak di Kahuripan, dekat lembah Gunung Penanggungan, sekitar Sidoarjo.
Posting Komentar