Seorang ketua jurusan di sebuah PTN memiliki anak yang menjadi mahasiswa di jurusan yang dipimpinnya
47. Seorang ketua jurusan di sebuah PTN memiliki anak yang menjadi mahasiswa di jurusan yang dipimpinnya. Mahasiswa tersebut melanggar tata tertib di kampus sehingga harus dihukum. Sebagai ketua jurusan, ia menghadapi situasi yang sulit. Di satu sisi ia harus menegakan aturan, di sisi lain dia sebagai orang tua harus melindungi anak. Dalam kasus ini yang dialami oleh ketua jurusan adalah...
a. assigned status
b. role distance
c. role conflict
d. status symbol
e. multiple roles
Jawaban C
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50
Berdasarkan kasus pada soal, dapat dikatakab bahwa telah terjadi konflik peran (role conflict) yang dialami oleh ketua jurusan di PTN. Di satu sisi, ia harus menjalankan peran sebagai ketua jurusan yang harus bertindak adil kepada semua mahasiswa. Di sisi lain ia harus berperan sebagai ayah yang melindungi anaknya.
Robbins (2003) menjelaskan konflik peran adalah suatu keadaan di mana individu dihadapkan pada pengharapan peran yang berlainan. Bila seorang individu dihadapkan pada pengharapan peran yang berlainan, akibatnya adalah konflik peran. Konflik peran adalah konflik yang terjadi pada individu yang memegang lebih dari satu peranan dalam organisasi. Contoh: sebagai anggota DPR, mereka harus menjunjung keinginan rakyat, tetapi hal ini sulit dilakukan karena keterikatan orang tersebut dengan interest partai. Konflik peran adalah konflik yang terjadi karena ada benturan saat kita sedang menjalankan peran-peran tertentu. Konflik peran merupakan bentuk adanya perselisihan antara harapan-harapan yang berkaitan dengan suatu peran. ... Contoh dari konflik peran yaitu Sebagai ketua PKK, Ibu Herni harus menghadiri rapat.
Posting Komentar