Kebijakan VOC terhadap para pendeta Protestan di wilayah kekuasaanya adalah
Kebijakan VOC terhadap para pendeta Protestan di wilayah kekuasaanya adalah...
a. mengekangnya
b. mendukungnya
c. membiarkannya
d. apatis
e. memusuhinya
Jawaban a
VOC sangat mengekang ketat para pendeta Protestan di seluruh wilayah kekuasaanya. Pelayanan rohani mereka hanya dibatasi kepada keomunitas Eropa kecil dan komunitas yang telah dikristenkan oleh Postugis, seperti di Ambon, Minahasa, dan Malaka. Para pendeta protestan dijadikan alat VOC agar memuji-mujinya dan tunduk pada kekuasaanya.
Para pedagang Belanda ini berada dalam naungan kongsi dagang yang lebih dikenal dengan VOC singkatan dari Vereenigde Oost-Indische Compagnie. Dari nama compagnie ini pula diperkirakan muncul penyebutan kata kompeni. VOC adalah gabungan perusahaan-perusahaan dagang Belanda untuk perdagangan di Hindia Timur.
Mengapa VOC seringkali dikatakan sebagai negara di dalam negara? Karena VOC yang walaupun hanya merupakan sebuah persekutuan badan dagang saja, tetapi badan dagang ini dapat dibilang sangat didukung oleh pemerintahan Belanda dan diberi fasilitas serta hak istimewa atau Octrooi.
Salah satu tujuan dibentuknya VOC ialah bahwa kedatangan Belanda ke Indonesia untuk menguasai pelabuhan. Letaknya yang strategis, membuat VOC berkinginan untuk menguasai pelabuhan-pelabuhan yang ada. Sehingga dengan kekuasaan ini, VOC dapat menguasai segala sumber daya yang ada di Indonesia.
Posting Komentar