Pernyataan berikut yang sesuai dengan Suiker Contracten adalah

Pernyataan berikut yang sesuai dengan Suiker Contracten adalah...
a. ditulis oleh Douwes Dekker
b. ditulis oleh Multatuli
c. merupakan kritikan terhadap pelaksanaan cultuur stelsel
d. berisi penderitaan penduduk Banten zaman Daendels
e. berisi penderitaan penduduk Grobogan masa cultuur stelsel

Jawaban c

Edward Douwes Dekker adalah seorang asisten residen di Lebak menggunakan nama samaran Multatuli (dari bahasa Latin multatuli artinya aku sudah menderita cukup banyak) menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan cultuur stelsel melalui tulisan dalam bentuk novel yang berjudul Max Suiker Contracten (Kontrak-Kontrak Gula) yang ditulis oleh seorang pemilik perkebunan yang bernama Frans van de Putte juga menggambarkan kesengsaraan akibat cultuur stelsel.

Eduard Douwes Dekker (lahir di Amsterdam, Belanda, 2 Maret 1820 – meninggal di Ingelheim am Rhein, Jerman, 19 Februari 1887 pada umur 66 tahun), atau yang dikenal pula dengan nama pena Multatuli (dari bahasa Latin multa tuli "banyak yang aku sudah derita"), adalah penulis Belanda yang terkenal dengan Max Havelaar

Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli bernama lengkap Eduard Douwes Dekker, mengarang novel satiris berjudul Max Havelaar yang berisi cerita kekejaman Belanda terhadap pribumi.

Mengapa Douwes Dekker menulis Max Havelaar? Karena Dekker menentang adanya sistem tanam paksa dan prihatin dengan penderitaan rakyat Indonesia yang saat itu dijajah Belanda. Buku ini diakui sebagai karya sastra dunia yang begitu bersejarah. 

Langkah nyata yang ditempuh Douwes Dekker guna menyuarakan aspirasinya ditempuh dengan mendirikan partai politik atau dikenal dengan Indische Partij.