Keram atau kejang otot dapat terjadi karena

Keram atau kejang otot dapat terjadi karena...
a. otot dan tulang melekat, cukup energi dan dingin
b. otot keras, kaya asam laktat, dan suhu dingin
c. sendi tulang infeksi, dingin, dan cukup energi
d. infeksi sendi, suhu dingin, dan cukup energi
e. tulang retak, otot lelah dan suhu panas

Jawaban b

Keram otot dapat terjadi jika otot bekerja sangat keras. Otot membutuhkan energi dalam jumlah yang besar dan terus-menerus. Biasanya suplai oksigen berkurang sehingga respirasi aerob tidak dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi ini.

Oleh karena itu sel-sel otot berganti melakukan respirasi anaerob sehingga menghasilkan asam laktat dan lebih sedikit energi.

Keram otot juga dapat terjadi ketika suhu dingin di lingkungan. Hal ini disebabkan pembuluh darah mengerut untuk mempertahankan panas dalam tubuh.

Akibatnya, suplai darah ke otot berkurang sehingga energi tidak sampai ke otot sehingga menimbulkan gejala keram otot.

Kram otot, baik yang terjadi pada area kaki atau area lainnya, merupakan kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dan secara tiba-tiba. Kram bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit, dan umum terjadi pada kaki.

Suplai darah yang tidak mencukupi bisa menjadi salah satu penyebab kram otot. Ketika pembuluh darah yang bertugas mengalirkan darah ke kaki mengalami penyempitan, kamu akan merasa sakit yang mirip dengan kram. Kekurangan mineral, seperti magnesium, kalsium, dan kalium juga bisa memicu terjadinya kram otot.