Konflik sosial di antara dua pihak atau lebih yang berakhir dengan kerusakan-kerusakan dan kondisi-kondisi
12. Konflik sosial di antara dua pihak atau lebih yang berakhir dengan kerusakan-kerusakan dan kondisi-kondisi sosial yang justru makin buruk disebut...
a. konflik individual
b. konflik kolektif
c. konflik vertikal
d. konflik horizontal
e. konflik destruktif
Jawaban E
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50
Konflik sosial di antara dua pihak atau lebih yang berakhir dengan kerusakan-kerusakan dan kondisi-kondisi sosial yang justru makin buruk disebut konflik destruktif. Konflik sosial destruktif yaitu konflik sosial di antara dua pihak atau lebih yang berakhir dengan kerusakan-kerusakan dan kondisi-kondisi sosial sosial yang justru makin buruk.
Contoh, konflik pemerintah daerah dengan para buruh perusahaan yang menyebabkan rusaknya fasilitas-fasilitas pemerintah daerah. Konflik destruktif merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perasaan tidak senang atau perasaan dendam dari seseorang atau kelompok terhadap pihak lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi individu atau kelompok yang terlibat di dalamnya
Posting Komentar