Energi ATP yang dihasilkan pada fermentasi alkohol lebih kecil dibandingkan respirasi aerob. Hal ini disebabkan hidrogen dari NADPH
Energi ATP yang dihasilkan pada fermentasi alkohol lebih kecil dibandingkan respirasi aerob. Hal ini disebabkan hidrogen dari NADPH dikembalikan ke substrat dalam bentuk...
a. asetaldehid menjadi etanol
b. glukosa diubah menjadi asam piruvat
c. asam piruvat diuraikan menjadi 2-asetil Ko-A
d. asetil Ko-A diubah menjadi etanol
e. asetaldehid dikonversi menjadi etanol
Jawaban e
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20
Fermentasi alkohol termasuk dalam fermentasi anaerob. Energi yang dihasilkan pada fermentasi alkohol lebih kecil dibandingkan respirasi aerob karena hidrogen dari NADH dikembalikan ke substrat dalam reaksi asetaldehid saat dikonversi menjadi etanol.
Pada fermentasi alkohol, disakarida seperti maltosa ataupun sukrosa (C12H22O4) dihidrolisis menjadi heksosa (C6H12O6) oleh enzim maltase ataupun invertase yang terdapat pada sel khamir. Selanjutnya heksosa diubah menjadi etanol dan karbondioksida oleh enzim zimase (Adams dkk, 1969). -Geograpik
Bioetanol merupakan etanol yang diproduksi dari tumbuh-tumbuhan menggunakan mikroorganisme melalui proses fermentasi. Mikroorganisme yang paling banyak digunakan dalam fermentasi alkohol adalah Saccharomyces cerevisiae (ragi roti) karena harganya murah dan lebih mudah didapat (Kartika, dkk., 1992).
Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana, melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan. -Geograpik
Posting Komentar