Anda sering mendengar kata Austronesia ketika mempelajari sejarah nenek moyang bangsa Indonesia

Anda sering mendengar kata "Austronesia" ketika mempelajari sejarah nenek moyang bangsa Indonesia. Sesungguhnya kata "Austronesia" lebih mengacu pada pengertian..
a. nama tempat
b. kebudayaan
c. wilayah geografis
d. suku tertua
e. bahasa pergaulan

Jawaban c

12345678910111213141516, 171819202122232425

Austronesia mengacu pada wilayah geografis yang penduduknya menuturkan bahasa-bahasa Austronesia. Wilayah tersebut mencakup Pula Formosa, Kepulauan Nusantara (termasuk Filipina), Mikronesia, Melanesia, Polinesia, dan pulau Madagaskar.

Secara harfiah, Austronesia berarti "Kepulauan Selatan" dan berasal dari bahasa Latin australis yang berarti "selatan" dan bahasa Yunani nesos (jamak: nesia) yang berarti "pulau". Jika bahasa Jawa di Suriname dimasukkan, maka cakupan geografi juga mencakup daerah tersebut. Studi juga menunjukkan adanya masyarakat penurut bahasa Melayu di pesisir Sri Lanka.

Rumpun bahasa Austronesia adalah sebuah rumpun bahasa yang sangat luas penyebarannya di dunia. Dari Taiwan dan Hawaii di ujung utara sampai Selandia Baru di ujung selatan dan dari Madagaskar di ujung barat sampai Pulau Paskah di ujung timur.

Adapun penutur Austronesia dapat digolongkan ke dalam ras Mongoloid Selatan. Berdasarkan penelitian sejauh ini, temuan rangka ras mongoloid selalu mengiringi temuan lukisan dinding cadas dan gua di berbagai pulau di Indonesia.

Salah satu nenek moyang yang mendominasi Indonesia diketahui adalah suku Austronesia. Indonesia menjadi salah satu tempat tujuan perantauan suku Austronesia setelah mengarungi negara Taiwan, sepanjang pantai Asia Tenggara (pantai Champa), lalu ke Indonesia, dan Madagaskar.

iklan tengah