Berikut ini yang bukan termasuk tema/judul penelitian sejarah yang menggunakan cara berpikir diakronik adalah
Berikut ini yang bukan termasuk tema/judul penelitian sejarah yang menggunakan cara berpikir diakronik adalah...
a. Kronologi Pertempuran Ambarawa (20 Oktober-15 Desember 1945)
b. Perang Padri (1821-1837)
c. Perang Diponegoro (1825-1830)
d. Keadaan Ekonomi di Indonesia pada Tahun 1998
e. Kronologi Pertempuran Surabaya (27 Oktober-20 November 1945)
Jawaban d
Dari pernyataan di atas, yang bukan termasuk judul penelitian sejarah yang menggunakan diakronik yaitu Keadaan Ekonomi di Indonesia Pada Tahun 1998.
Sejarah bersifat diakronik digunakan untuk menceritakan kronologi suatu peristiwa di satu tempat. Hal ini berbeda dengan sejarah bersifat sinkronik yang menekankan suatu kejadian pada saat tertentu.
Sejarah bersifat diakronik berarti memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang, sejarah akan membicarakan satu peristiwa tertentu dengan tempat tertentu, dari waktu A sampai waktu B. Sejarah akan diceritakan secara kronologis waktunya.
Dikutip buku Historiografi Barat (2014) karya Wahyu Iryana, diakronik adalah memanjang dalam waktu tetap menyempit dalam ruang. Berpikir diakronik merupakan berpikir kronologis atau urutan. Kronologis adalah catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan kejadian.
Kata sinkronik berasal dari bahasa Yunani, syn yang artinya dengan dan khronos'yang berarti waktu atau masa. ... Dalam buku Pengatar Ilmu Sejarah (2005) karya Kuntowijoyo, sejarah bersifat sinkronik adalah mempelajari peristiwa sejarah dengan berbagai aspeknya pada kurun waktu yang terbatas.
Posting Komentar