R Soekmono dan Mike J Morwood pada tahun 2003 menemukan subfosil di Liang Bua, Flores yang diberi nama

R Soekmono dan Mike J Morwood pada tahun 2003 menemukan subfosil di Liang Bua, Flores yang diberi nama...
a. Meganthropus paleojavanicus
b. Pithecanthropus erectus
c. Homo wajakensis
d. Homo floresiensis
e. Sinanthropus pekinensis

Jawaban d

12345678910111213141516, 171819202122232425

Homo Florensis merupakan subfosil yang ditemukan oleh R Soekmono dan Mike J Morwood pada tahun 2003.

Pada tahun 2003 kelompok peneliti (R. P. Soejono dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional (Puslitbang Arkenas) ketua tim dari Indonesia-Mike Morwood dari University of New England, ketua tim dari Australia) menemukan spesies dari genus Homo yang mereka namakan Homo florensiensis.

Pada bulan September 2007, para ilmuwan peneliti Homo floresiensis menemukan petunjuk baru berdasarkan pengamatan terhadap pergelangan tangan fosil yang ditemukan. Penemuan tersebut menunjukkan bahwa Homo floresiensis bukan merupakan manusia modern melainkan merupakan spesies yang berbeda.

Homo floresiensis adalah nama yang diberikan oleh kelompok peneliti untuk spesies dari genus Homo, yang memiliki tubuh dan volume otak kecil, berdasarkan serial subfosil dari sembilan individu yang ditemukan di Liang Bua, Pulau Flores, pada tahun 2002

Ciri lain, tulang kening sangat menonjol, tidak memiliki dagu, dan volume otak hanya 430 cc. Ini berbeda dengan manusia modern yang volume otaknya 1.400 cc. Homo floresiensis diperkirakan hidup di zaman pleistosen (2 juta-12.000 SM). 

iklan tengah