Ciri perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonial Eropa sebelum abad ke-20 adalah

Ciri perlawanan bangsa Indonesia terhadap kolonial Eropa sebelum abad ke-20 adalah...
a. kedaerahan, terorganisasi, dan bersifat feodal
b. kedaerahan, tujuan belum jelas, dan tergantung pemimpin
c. kedaerahan, terorganisasi, dan dipimpin kaum bangsawan
d. kedaerahan, tujuan belum jelas, dan dipimpin oleh ulama
e. kedaerahan, terorganisasi, dan dipimpin rakyat biasa

Jawaban b

12345678910111213141516171819202122232425

Ciri perlawanan rakyat Indonesia terhadap bangsa Barat sebelum abad ke-20 adalah bersifat kedaerahan, tujuan belum jelas, dan tergantung pemimpin. 

Pada 1908 atau sebelum abad ke-20, masyarakat Indonesia melakukan berbagai perlawanan untuk mengusir penjajahan. Namun, upaya ini selalu gagal, karena pihak penjajah selalu berhasil membendung perlawanan tersebut.

Bangsa Eropa mulai datang ke Nusantara pada abad ke-16. Tujuan awalnya untuk berdagang rempah-rempah. Namun, secara perlahan tujuan utama ini berubah menjadi penerapan kolonialisme dan imperialisme.

Pada abad ke-19, masyarakat Indonesia berupaya keras untuk melakukan perlawanan. Tujuan utamanya untuk mengusir penjajahan dari Nusantara.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), perlawanan Bangsa Indonesia pada abad ke-19 memiliki beberapa ciri, yakni:

  • Perjuangan yang dilakukan masih bersifat lokal atau kedaerahan. Hal ini dikarenakan kurangnya persatuan dan kesatuan di masyarakat Indonesia saat itu.
  • Perlawanan dilakukan secara fisik dan menggunakan senjata tradisional.
  • Perjuangan dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik atau yang disegani oleh masyarakat saat itu. Contohnya kaum bangsawan atau tokoh agama.
  • Perlawanan yang dilakukan masih bersifat sporadis atau musiman.
  • Strategi perjuangan masih belum terorganisir dengan baik.
  • Masyarakat saat itu masih dengan mudah diadu domba oleh Belanda.

iklan tengah