Alasan Sultan Ageng Titayasa menentang kehadiran VOC di Banten adalah

Alasan Sultan Ageng Titayasa menentang kehadiran VOC di Banten adalah...
a. memaksakan penduduk untuk memeluk Katolik
b. ikut campur dalam pergantian takhta kerajaan
c. kapal-kapal VOC tidak mau membayar cukai pelabuhan
d. melarang pedagang Eropa lain berhubungan dengan Banten
e. memaksakan monopoli di Banten

Jawaban e

12345678910111213141516171819202122232425

Keinginan VOC untuk melakukan monopoli perdagangan lada merupakan sumber konflik antara Banten dan VOC. Konflik tersebut semakin menajam, seiring dengan semakin kuatnya kedudukan VOC di Batavia yang dikuasainya sejak 1619.

Sultan Ageng Tirtayasa (Banten, 1631-1683) adalah putra Sultan Abdul Ma'ali Ahmad dan Rau Martakusuma yang menjadi Sultan Banten periode 1640-1650. Ketika kecil, ia bergelar Pangeran Surya.

Pada tahun 1683, Sultan Ageng tertangkap dan dipenjarakan di Jakarta. Ia meninggal dunia dalam penjara. Ia dimakamkan di komplek pemakaman raja-raja Banten di sebelah utara Masjid Agung Banten. Atas jasa-jasanya pada negara, Sultan Ageng Tirtayasa diberi gelar Pahlawan Nasional.

Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa di Kesultanan Banten pada periode 1651 - 1683. Ia memimpin banyak perlawanan terhadap Belanda. Masa itu, VOC menerapkan perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten. Kemudian Tirtayasa menolak perjanjian ini dan menjadikan Banten sebagai pelabuhan terbuka.

Tahun 1683 Sultan Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap oleh VOC dengan tipu muslihat. Sultan Ageng ditawan di Batavia sampai wafatnya pada tahun 1692. Walaupun beliau wafat, rakyat Banten masih belum putus asa dalam memperjuangkan tanahnya dari penjajahan VOC.

iklan tengah