Program Benteng untuk memperbaiki perekonomian masa Demokrasi Liberal mengalami kegagalan

Program Benteng untuk memperbaiki perekonomian masa Demokrasi Liberal mengalami kegagalan. Salah satu penyebabnya adalah orang Indonesia hanya digunakan untuk memperoleh lisensi. Faktanya yang menjalankan lisensi tersebut adalah pengusaha keturunan Tionghoa. Namun, hal ini dipandang membuka peluang untuk perbaikan ekonomi nasional sehingga dilaksanakan sistem Ali-Baba. Pada kenyataanya sistem tersebut juga gagal. Berikut ini termasuk penyebab kegagalan tersebut adalah...
a. adanya sabotase dari kaki tangan Belanda
b. pengusaha Indonesia kurang berpengalaman
c. pengusaha Indonesia kekurangan tenaga ahli
d. memerlukan biaya besar untuk mengurus perizinan
e. pengusaha asing sangat agresif di Indonesia

Jawaban b

12345678910, 111213141516171819202122232425

Sistem ekonomi Ali-Baba mengalami kegagalan dikarenakan pengusaha Indonesia kurang pengalaman sehingga hanya dijadikan alat untuk mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah; Indonesia menerapkan sistem liberal sehingga lebih mengutamakan persaingan bebas; pengusaha Indonesia belum sanggup bersaing dalam pasar bebas.

Sistem ekonomi Ali-Baba diprakarsai oleh Iskaq Tjokrohadisurjo (Menteri Perekonomian Kabinet Ali I). Secara garis besar sistem ekonomi ini bertujuan untuk memajukan pengusaha pribumi agar para pengusaha pribumi dapat bekerjasama untuk memajukan ekonomi nasional.

Sistem ekonomi Ali-Baba adalah kebijakan perekonomian masa kabinet Ali I, Iskaq Tjokrohadisurjo. Program ini diberi nama Ali Baba karena melibatkan pengusaha pribumi (Ali) dan pengusaha keturunan Tionghoa (Baba).

Sistem ekonomi Ali Baba adalah sistem ekonomi yang pernah diterapkan pada masa Demokrasi Liberal. Pada sistem ini, pengusaha non-pribumi harus membantu orang pribumi dalam usahanya dengan memberi pelatihan kepada pengusaha pribumi, dengan memberi kredit pada pengusaha pribumi. 

iklan tengah